Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/05/30

Senin, 30 Mei 2022 (Minggu ke-7 sesudah Paskah)

Yeremia 46
Allah Menuntut Orang Percaya

Melalui Nabi Yeremia, Allah menubuatkan penghakiman-Nya kepada bangsa-bangsa yang hidup di sekitar bangsa Israel.

Allah menyatakan hukuman-Nya kepada Mesir dengan memakai tangan Nebukadnezar (2). Walaupun Mesir datang dengan kekuatan penuh, jika Allah ingin melakukan pembalasan, maka Mesir pasti kalah (13-24). Allah juga ingin menghukum dewa Mesir, yaitu Amon dan Tebe, serta Firaun dan seluruh pengikutnya (25-26). Tidak ada yang dapat Mesir lakukan untuk mengelak hukuman Allah.

Di samping itu, Tuhan meminta agar bangsa Israel tidak takut terhadap hukuman-Nya (27-28). Saat itu orang Israel memang bergantung pada Mesir karena sebagian Israel hidup sebagai pelarian di sana. Sebab itu, mereka berharap bahwa bangsa Mesir dapat mengalahkan Nebukadnezar.

Dalam nubuat-Nya, Tuhan berjanji untuk tetap melindungi bangsa Israel walaupun Mesir yang menjadi andalan mereka mendapat hukuman-Nya. Tuhan menghukum Mesir karena dosanya, yaitu keinginan untuk meluaskan kekuasaannya dengan menghancurkan bangsa-bangsa sekitarnya.

Penghukuman Tuhan menunjukkan bahwa Tuhan yang kita kenal melalui Alkitab adalah Allah yang berdaulat atas semua bangsa. Apa pun yang akan Mesir lakukan tidak akan sanggup membalikkan hukuman Tuhan itu. Firman ini mengingatkan kita, jika bangsa besar seperti Mesir saja tidak mampu menahan dan membalikkan hukuman Allah, bagaimana dengan diri kita?

Sebab itu, kita harus hidup bertanggung jawab di hadapan Tuhan. Artinya, Tuhan telah memberi firman, kehidupan, dan akal kepada kita. Maka, kita sebagai orang percaya harus menghidupi firman Tuhan setiap hari. Kita harus menjadi contoh atau teladan tentang hidup berdasarkan firman Tuhan (bdk. Luk. 12:48).

Sebab itu, orang percaya mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada orang yang tidak percaya. Dan, jika ada hukuman Tuhan atas kita, ingatlah bahwa Ia ingin mengoreksi sikap kita supaya menjadi lebih benar, dan akan menolong kita. Ia adalah Allah Yang Maha Pengasih. [RMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org