Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/05/10

Selasa, 10 Mei 2022 (Minggu ke-4 sesudah Paskah)

Yeremia 31:35-40
Jaminan yang Pasti

Hal yang sangat diperlukan bagi seorang tawanan yang mendapat kebebasan adalah jaminan. Tanpa jaminan, seseorang tidak akan pernah bisa merasa tenang dan selalu dihantui bayang-bayang kalau-kalau kebebasan itu semu.

Setelah Allah menyatakan janji pemulihan atas bangsa Israel, Allah menyatakan jaminan atas janji itu (37). Seperti pastinya matahari menyinari siang serta bulan dan bintang menerangi malam, demikianlah perkataan Tuhan adalah pasti. Tuhan akan kembali memulihkan keadaan bangsa Israel (38-40). Kota itu akan berdiri selamanya dan tidak akan diruntuhkan.

Pernyataan ini menunjuk kepada pembebasan bangsa Israel dari Babilonia dan pembangunan kembali kota Yerusalem. Setelah genap 70 tahun pembuangan bangsa Israel, mereka akan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Ezra dan kemudian Nehemia.

Tetapi, pernyataan Tuhan ini tidak hanya merujuk kepada bangsa Israel, tetapi juga Gereja sebagai umat Tuhan yang telah dipulihkan. Yerusalem bukan lagi kota secara fisik di daerah Timur Tengah, melainkan kota Allah di mana umat Allah menyatakan penyembahan kepada-Nya.

Setiap kali kita melihat matahari saat siang serta bulan dan bintang saat malam, kita akan mengingat bahwa segala ketetapan Allah akan terjadi. Allah senantiasa mengingat janji-Nya.

Jadi, kita tidak hanya diselamatkan dan diikat kembali dalam ikatan perjanjian, tetapi sekaligus dijamin oleh Tuhan sendiri. Hidup dalam jaminan Tuhan yang pasti membuat kita senantiasa hidup tenang dan penuh keyakinan. Janji Tuhan tidak dipengaruhi oleh kondisi kita. Apa pun yang kita alami saat ini, mungkin kita sedang sakit, mengalami kesusahan, atau menghadapi pergumulan berat, ingatlah bahwa janji Tuhan adalah pasti. Inilah pengharapan kita yang kuat sebagai orang percaya, bahwa tidak ada satu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.

Hidup dalam janji Tuhan yang pasti mendorong kita untuk tidak mudah menyerah dan putus asa. Dalam keadaan apa pun kita senantiasa hidup dalam penyerahan diri kepada Tuhan. [RGD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org