Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/04/22

Jumat, 22 April 2022 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

1 Tesalonika 1:1-10
Mempermudah Tugas Pendeta

Menjadi seorang pendeta tentu bukan tugas yang mudah. Dia harus mengurus banyak hal, mulai dari persoalan ibadah, khotbah, konseling, penginjilan, sakramen, dan sebagainya. Mengerjakan semua itu tentunya tidak mudah, apalagi jika pendeta tersebut adalah single fighter yang berjuang sendirian.

Paulus tentu menyadari hal tersebut. Meskipun dia mempunyai hati yang teguh, fisik yang kuat, dan pengetahuan yang brilian, dia tetaplah seorang manusia yang memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, dia dan rekan-rekan sepelayanannya begitu bersyukur karena kehidupan jemaat Tesalonika (1).

Hal-hal inilah yang Paulus syukuri atas kehidupan jemaat Tesalonika: pekerjaan iman, usaha kasih, dan ketekunan pengharapan mereka kepada Tuhan (3). Paulus bersyukur, karena melalui Roh Kudus, mereka percaya kepada Tuhan serta menjadi teladan untuk semua orang Makedonia dan Akhaya (7). Bahkan pemberitaan Injil tersebar ke semua tempat (8), sehingga Paulus tidak perlu berkata-kata lagi dan hal ini mengurangi beban pelayanannya (9).

Kita melihat sinergisme dalam pelayanan Paulus. Mulanya, Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang Tesalonika. Mereka kemudian bertumbuh menjadi jemaat yang melayani juga. Konsekuensinya, pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien karena menjangkau makin banyak orang. Sikap pelayanan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka, yang mana ini terjadi secara natural. Mereka melayani Tuhan dengan menjadi teladan kehidupan dan memberitakan Injil secara verbal.

Kita belajar bahwa pelayanan bukan hanya tugas pendeta. Seandainya Paulus melakukannya sendiri, maka pelayanan menjadi tidak efektif, berbeda dari hasil yang didapat ketika Paulus melayani bersama rekan-rekannya dan juga jemaat Tesalonika. Pelayanan dan pemberitaan Injil tersebar dengan cepat dan efisien. Jadi, sudah semestinya kita meringankan tugas pendeta. Dengan kata lain, pelayanan menjadi bagian kita bersama, dalam sinergisme sebagai anggota tubuh Kristus. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org