Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/23

Rabu, 23 Februari 2022 (Minggu ke-7 sesudah Epifani)

Yeremia 20:1-6
Otoritas Allah

Bukanlah perkara mudah untuk tetap menyatakan firman Allah di tengah tekanan yang mengancam nyawa. Banyak orang akan menyerah jika mereka berada di dalam situasi seperti itu. Tetapi tidak demikian halnya dengan Nabi Yeremia. Apa yang diperintahkan Allah itulah yang harus ia lakukan, meski keadaan di depan mata begitu menyakitkan dan menakutkan.

Pasyhur, imam kepala di rumah Tuhan, memukul dan memasung Nabi Yeremia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah Tuhan (1-2). Tentu, ini disebabkan oleh perkataan yang disampaikan Nabi Yeremia mengenai rencana Allah menghancurkan mereka. Mereka mungkin berpikir jika dipasung dan dihukum, maka Yeremia akan berhenti berkata-kata. Akan tetapi, itu semua tidak membuat Yeremia diam karena yang membuat ia berbicara adalah Allah, bukan manusia. Sudah menjadi panggilannya, ia menyampaikan kehendak dan isi hati Allah kepada mereka.

Apa yang dilakukan oleh Pasyhur mewakili banyak orang percaya yang sulit atau bahkan tidak bisa menerima teguran ataupun nasihat untuk bertobat. Tidak sedikit orang Kristen masa kini yang tidak suka mendengar seseorang menegur dosanya. Mereka pun tidak segan untuk membenci maupun menghina orang yang menyatakan dosa dan kesalahannya, bahkan sekalipun yang berkata adalah seorang hamba Tuhan. Mereka hanya mau mendengarkan firman yang menyenangkan hati dan telinga mereka.

Allah memberikan otoritas penuh kepada setiap orang yang dipilih-Nya untuk memberitakan firman-Nya. Melawan orang pilihan Allah sama artinya dengan melawan Allah. Melawan Allah sama artinya dengan menjadi musuh Allah. Posisi dan jabatan apa pun di dunia ini tidak dapat menghalangi kuasa-Nya. Allah tidak akan tinggal diam. Allah akan bertindak menyelamatkan orang pilihan-Nya.

Jangan pandang rendah siapa pun yang menyampaikan firman Allah. Kita harus merendahkan hati untuk dapat melihat Allah di setiap firman yang disampaikan. Dengan demikian, firman itu akan mengubah dan memberkati hidup kita. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org