Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/20

Minggu, 20 Februari 2022 (Minggu ke-7 sesudah Epifani)

Yeremia 18:1-17
Kesempatan untuk Bertobat

Seorang seniman tidak akan pernah menyerah terhadap karya yang ia hasilkan. Ia akan terus berusaha agar buah tangannya menjadi mahakarya. Demikian pula, Allah tidak pernah menyerah terhadap ketidaksetiaan umat yang dikasihi-Nya.

Firman Allah kali ini diawali dengan sebuah tindakan simbolis. Tindakan simbolis itu diambil dari tukang periuk yang sedang bekerja dengan pelarikan (3). Apabila bejana dari tanah liat yang sedang dibuatnya itu rusak, maka tukang periuk itu akan mengerjakannya kembali menjadi bejana lain yang baik menurut pemandangannya (4). Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kaum Israel di tangan Allah (6). Allah menghendaki Yehuda bertobat dari tindakan mereka yang jahat dan memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan mereka (11).

Umat yang dikasihi-Nya telah melupakan Allah. Mereka berpaling kepada allah lain dan tidak mau bertobat. Umat yang dikasihi-Nya sudah rusak oleh dosa. Sesungguhnya, Allah akan menjatuhkan hukuman kepada mereka. Allah akan menyerakkan mereka kepada musuh-musuh mereka. Meski demikian, tujuan Allah bukanlah membinasakan mereka. Layaknya seorang tukang periuk yang akan mengubah bejana yang rusak menjadi bejana lain yang baik menurut pemandangannya, demikian pula Allah menghukum umat-Nya agar mereka bertobat dan dapat kembali hidup sesuai kehendak Allah.

Melalui firman itu, kita melihat kasih Allah yang begitu besar. Dia akan selalu mengasihi umat kepunyaan-Nya. Namun di sisi lain, kita juga melihat betapa Allah tidak main-main terhadap dosa. Dia tidak segan menghukum kita jika kita tidak bertobat dari dosa-dosa kita. Allah akan melakukan apa pun agar kita, umat yang dikasihi-Nya, kembali kepada-Nya. Allah ingin kita kembali menjadi ciptaan-Nya yang serupa dan segambar dengan-Nya.

Jangan anggap remeh setiap teguran Allah. Sikap keras kepala dan tidak taat kita hanya akan mendatangkan murka Allah. Bertobatlah saat Allah memberi kita kesempatan untuk bertobat! [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org