Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/01/24

Senin, 24 Januari 2022 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)

Yeremia 4:5-18
Konsekuensi Tindakan

Malapetaka akan menghampiri Yehuda. Serangan musuh dari Utara akan semakin mendekat. Persoalan bangsa Yehuda pada saat itu tidak terlepas dari keberadaan mereka di hadapan Tuhan. Tidak seperti dunia sekuler saat ini yang memisahkan unsur-unsur kehidupan bangsa dengan keberadaan Tuhan; Yehuda menganggap bahwa segala sesuatu terjadi berkenaan dengan relasi mereka dengan Allah. Dalam malapetaka yang semakin mendekat, kerajaan Yehuda diundang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemungkinan, itu semua terjadi karena pemberontakan dan ketidaksetiaan mereka. Seruan Allah melalui Yeremia membenarkan dugaan tersebut.

Nubuatan Yeremia dimulai dengan ungkapan meniup sangkakala (5). Simbol itu sangat dipahami oleh bangsa Yehuda saat itu. Sangkakala adalah tanda bagi penduduk kota agar waspada. Sebab, ancaman akan datang. Setelah tiupan sangkakala, Allah melanjutkan dengan seruan agar bangsa Yehuda menyelamatkan diri dari bahaya yang akan datang dari Utara. Malapetaka itu akan mendarat di tanah Yehuda. Tidak disebutkan secara pasti asal malapetaka tersebut. Mungkin saja Asyur, Mesir atau Babel. Namun, Yeremia melihat bangsa-bangsa itu sebagai alat yang dipakai Tuhan untuk menghukum umat-Nya.

Dahsyatnya malapetaka yang akan datang digambarkan laksana singa yang akan memangsa apa yang ada di hadapannya (7). Tanah akan menjadi tandus dan tidak layak untuk didiami. Umat akan berkabung atas malapetaka itu. Para pemimpin bangsa akan dibuat gentar dan kehilangan semangat. Menurut Yeremia, hari penghukuman itu akan segera datang dan semuanya disebabkan oleh tingkah laku Yehuda yang tidak setia.

Nubuatan penghukuman yang akan ditimpakan kepada Yehuda mengingatkan kita akan keadilan dan kemahakuasaan Allah. Manusia sering kali angkuh dan tidak mau melihat bahwa segenap tindakannya disertai konsekuensi tertentu, tidak terkecuali dosa-dosa yang sering dilakukan. Ingatlah hal itu dalam kehidupan dan tunduklah kepada Tuhan! [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org