Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/01/17

Senin, 17 Januari 2022 (Minggu ke-2 sesudah Epifani)

1 Raja-raja 22:1-40
Bijaksanalah dalam Bergaul!

Alkitab menyatakan bahwa pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Terkadang sebagai orang percaya, kita tidak cukup bijak dalam memilih pergaulan. Jika ada hal-hal yang menguntungkan, beberapa orang Kristen rela menggadaikan prinsip-prinsip yang dipegang.

Persahabatan antara Yosafat, raja Yehuda dan Ahab, raja Israel, terjadi ketika Yosafat menikahkan anaknya dengan anak perempuan Ahab. Yosafat dikenal sebagai raja yang saleh. Tetapi, Ahab adalah raja yang jahat di mata Tuhan.

Tiga tahun lamanya orang Israel hidup tanpa peperangan (1). Tetapi, Ahab mengajak Yosafat untuk mengadakan peperangan melawan Aram (2-4). Ahab mencari gara-gara yang menyebabkan kematiannya sendiri; itu sesuai firman Allah.

Yosafat meminta raja Israel untuk memohon petunjuk Tuhan terlebih dahulu sebelum mereka pergi berperang. Namun, respons sang sahabat justru mengumpulkan nabi-nabi Baal yang berbicara untuk memuaskan keinginan telinga sang raja semata. Kemudian, Yosafat menanyakan apakah masih ada nabi Tuhan di Samaria (7). Prinsip dan keyakinan Yosafat berbeda jauh dibanding Ahab.

Setelah mendengarkan sabda Allah melalui sang nabi, Ahab meminta sahabatnya memakai pakaian kebesaran. Sementara itu, ia menyamar agar firman Allah tidak tergenapi. Cara berpikir yang picik telah ditunjukkan Ahab dalam menjalin persahabatan.

Persahabatan dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah sering kali berujung tidak sejalan dalam pengambilan keputusan. Nilai-nilai yang dimiliki lebih menekankan pada kepuasan diri daripada kemuliaan Allah. Orang-orang yang tidak mengenal Allah lebih menyukai hal-hal yang sedap didengar oleh telinga daripada fakta kebenaran. Seperti Ahab, demi kepentingan keselamatan diri sendiri, ia tidak segan mengorbankan sahabatnya.

Bagaimana cara kita, sebagai orang percaya, membangun relasi dengan orang-orang yang tidak percaya dalam sebuah kerja sama tanpa mengorbankan prinsip-prinsip kebenaran Allah? [PMS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org