Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/11/14

Minggu, 14 November 2021 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

1 Timotius 2:8-15
Dandani Batin Anda!

Jika pada ayat sebelumnya Paulus menasihatkan tentang isi doa, maka kali ini Paulus juga melengkapinya dengan menjelaskan tentang sikap doa dan ibadah yang benar.

Pertama, dia menasihatkan kepada kaum laki-laki agar ketika mereka berdoa, mereka melakukannya dengan tangan yang suci, tanpa amarah dan perselisihan (8). Rupanya sering terjadi pertengkaran di antara mereka, karena munculnya berbagai ajaran sesat dalam ibadah jemaat. Oleh sebab itu, Paulus memperingatkan mereka untuk mempunyai sikap hati yang tenang, hening, damai, bersih, dan berfokus saat berdoa.

Tak ada gunanya berdoa kepada Allah jika mereka masih mencemari diri dengan dosa. Kesucian hidup sungguh-sungguh sangat diperlukan, supaya doa-doa itu berkenan kepada Allah.

Kedua, Paulus juga menasihati kaum perempuan. Perhatian pertama Paulus adalah mengenai dandanan. Yang dimaksudkan di sini bukanlah gaya rambut, perhiasan, pakaian, atau sesuatu yang berkaitan dengan penampilan luar (9). Yang dimaksudkan oleh Paulus adalah hendaknya perempuan berdandan dengan kesopanan, kesederhanaan, dan perbuatan baik (10). Jadi, apa yang mempercantik seorang perempuan bukan hal-hal lahiriah, melainkan hal-hal batiniah.

Perhatian kedua Paulus adalah mengenai perilaku. Menurut Paulus, ada baiknya perempuan mempunyai sikap penurut dan tidak sok tahu (11). Sebab pada zaman itu, perempuan menerima ajaran Kitab Suci melalui ayah atau suaminya. Jadi, sikap yang benar saat ibadah adalah berdiam diri (12).

Bagaimana dengan kita yang hidup pada zaman sekarang? Apakah sikap kita dalam berdoa dan beribadah sudah benar? Mungkin banyak di antara kita yang masih belum membereskan hidup dan hati kita sebelum datang kepada Tuhan. Bahkan, kita lebih mementingkan penampilan luar ketika datang beribadah. Kita lupa bahwa Tuhan menghendaki kesucian, kebaikan, dan kepatuhan untuk datang kepada-Nya.

Oleh sebab itu, marilah kita mulai membereskan hati kita, berdandan dengan kebaikan dan kesederhanaan, serta berdiam diri di hadapan-Nya, sehingga ibadah dan doa-doa kita berkenan kepada Tuhan. [SDL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org