Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/10/10

Minggu, 10 Oktober 2021 (Minggu ke-20 Sesudah Pentakosta)

Amos 9:11-15
Cara Allah Memulihkan

Tuhan itu penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Itu pernyataan di dalam Kitab Mazmur yang bisa menggambarkan bagian akhir dari Kitab Amos.

Di akhir kitabnya, Amos berbicara tentang janji keselamatan dan pemulihan yang akan Tuhan nyatakan kepada umat-Nya. Tuhan memang marah dan menghukum umat yang berbuat dosa. Namun, tindakan Tuhan tidak berhenti pada hukuman saja. Jika Ia memberikan hukuman karena kasih-Nya kepada umat pilihan-Nya, maka Ia pasti akan menyelamatkan mereka dan melakukan pemulihan karena tujuan utama penghukuman adalah pemulihan sekaligus penyelamatan. Pemulihan pertama adalah pemulihan kerajaan Daud atau Israel (11). Musuh Israel, yaitu Edom, yang dahulu ditaklukkan oleh Daud, namun bangkit kembali, pada akhirnya nanti akan kembali ditaklukkan (12).

Pola berdosa-dihukum dan bertobat-dipulihkan adalah pola yang lazim di dalam Perjanjian Lama. Ini jelas menunjukkan bahwa tidak selamanya Allah marah. Pemulihan secara utuh atas semua segi kehidupan umat, seperti kesejahteraan, kelimpahan berkat, kejayaan, relasi antar manusia, akan dinyatakan oleh Allah.

Melalui perikop ini kita belajar tentang siapa Allah dan bagaimana tindakan-Nya terhadap manusia. Ia, Sang Khalik menghendaki kebaikan bagi seluruh ciptaan-Nya. Ia tidak membiarkan sesuatu yang buruk merusak apa yang baik yang sudah Ia ciptakan. Karena itu, di balik setiap hukuman yang Ia berikan karena dosa selalu ada pemulihan.

Tidak selamanya Allah marah, kasih-Nya besar kepada manusia. Ia marah dan menghukum karena Ia mengasihi. Kita bersyukur punya Allah seperti yang kita kenal di dalam Yesus Kristus. Di dalam kasih-Nya, Ia mendidik kita agar kita dapat bertumbuh menjadi anak-anak-Nya yang dewasa.

Mari kita dengan tulus menerima segala yang tidak menyenangkan dalam hidup sebagai cara Tuhan mendidik, membentuk, dan memulihkan kita. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org