Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/10/02

Sabtu, 2 Oktober 2021 (Minggu ke-18 Sesudah Pentakosta)

Amos 5:18-27
Happy Ending

Dari Tuhan adalah hari Istimewa di mana Tuhan akan memberikan kemenangan bagi umat Israel sekaligus menjadi kehancuran dan kegelapan bagi musuh mereka. Mereka menginginkan hari itu tiba, namun mereka lupa bahwa kegelapan atau kehancuran pada hari itu bukan hanya bagi musuh, melainkan bagi setiap orang yang tidak berkenan di hadapan Allah, termasuk umat Israel sendiri.

Allah, melalui Nabi Amos, menegaskan bahwa celakalah mereka yang menantikan hari Tuhan, tetapi hidupnya tidak berkenan di hadapan Allah (18). Mereka melakukan ibadah secara rutin dan membawa persembahan kepada Allah, tetapi di sisi lain mereka juga melakukan perbuatan yang jahat di mata Allah. Mereka hanya melakukan ibadah ataupun penyembahan karena ada yang mereka harapkan dari Allah, bukan karena mengasihi Allah.

Firman Tuhan mengatakan bahwa Allah membenci ibadah umat-Nya. Allah tidak mau mendengar semua pujian penyembahan mereka. Semua itu dianggap-Nya hina belaka. Justru, oleh karena semua yang mereka lakukan itu, Allah akan mendatangkan hukuman bagi mereka.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar kita tidak hanya menginginkan keuntungan sebagai umat Allah, tetapi menjadi umat yang mengasihi Allah. Semua yang kita lakukan, termasuk ibadah, pujian, dan persembahan, haruslah lahir dari hati yang mengasihi Allah.

Demikian pula, dalam praktik kehidupan kita sehari-hari. Semua yang kita lakukan haruslah kita lakukan karena kita menaati dan mengasihi Allah. Maka, hari Tuhan bukan menjadi kegelapan atau kehancuran, melainkan terang yang membawa kita kepada keselamatan dan hidup yang kekal.

Mari kita berjuang untuk mencapai akhir yang membahagiakan bersama dengan Allah. Mari kita hidup sebagai umat yang mengasihi Allah dan sesama. Jadikan hidup kita sebagai persembahan yang kudus dan yang berkenan kepada Allah, karena itulah ibadah kita yang sejati dan berkenan di hadapan Allah. [MAR]


Baca Gali Alkitab 5

Amos 5:14-17

Sudah sejak semula, Allah telah memberikan dua pilihan kepada manusia beserta dengan konsekuensinya, yaitu mengikuti aturan-Nya dan manusia akan hidup, atau melanggar dan manusia akan mati.

Namun, apa yang dipilih oleh manusia adalah melanggar ketetapan Allah, sekalipun akibatnya adalah kematian dan hubungan yang terpisah dari Allah. Pilihan itu masih akan terus diperhadapkan kepada manusia hingga hari akhir nanti.

Apa saja yang Anda baca?
1. Mengapa Amos meminta kepada Israel untuk mencari kebaikan? Apa saja yang akan didapatkan? (14)
2. Apa bentuk kebaikan itu? Apa harapan jika Israel melakukannya? (15)
3. Apa yang akan terjadi atas Israel jika Allah datang untuk menghukum mereka? (16-17)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa Allah menginginkan agar Israel mencari hal yang baik sekaligus membenci yang jahat?
2. Mengapa hal yang baik itu harus dilakukan oleh semua orang, bukan hanya oleh satu atau beberapa orang saja?

Apa respons Anda?
1. Hal-hal jahat apa yang masih ada pada diri Anda yang harus Anda tinggalkan?
2. Hal baik apa yang Anda akan mulai melakukannya sejak hari ini?

Pokok Doa:
Mintalah mata dan hati yang membenci segala kejahatan, tetapi yang mencintai kebaikan dan kebenaran.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org