Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/08/20

Jumat, 20 Agustus 2021 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Yakobus 4:11-12
Fitnah yang Menghakimi

Komunitas orang percaya adalah wadah untuk mengenal Allah dan saling membangun satu sama lain, meskipun dalam proses interaksinya kerap kali terjadi goresan dan perpecahan. Yakobus mengingatkan jemaat supaya jangan saling memfitnah (11). Ia juga mengingatkan jemaat bahwa hanya ada satu Hakim, yaitu Allah yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan (12).

Secara umum, fitnah berarti ucapan bohong yang tidak memiliki dasar kebenaran dan disebarkan dengan maksud menjelekkan orang lain. Yakobus menyandingkan fitnah dengan menghakimi. Orang yang melakukan fitnah adalah pencela hukum. Fitnah sering kali dilakukan orang dengan mencela dan menilai hidup orang lain sebagai tidak selaras dengan nilai Alkitab. Padahal nilai yang dibicarakannya bukanlah pengajaran Alkitab, melainkan prinsip hidup dirinya sendiri.

Alkitab sering kali dijadikan alasan melestarikan budaya menghakimi orang lain. Contoh, mencela orang lain yang melakukan saat teduh pada malam hari. Orang itu berprinsip, saat teduh yang paling benar adalah pada pagi buta. Sementara pengajaran Alkitab menekankan pentingnya menjalin relasi dengan Allah, tanpa mempersoalkan kapan waktunya. Ironis, di satu sisi kita berusaha menegakkan sesuatu. Di sisi lain, kita menyimpang dari ajaran kebenaran firman.

Menghakimi adalah persoalan kesombongan. Seseorang menempatkan dirinya sebagai hakim, menganggap diri lebih tinggi dan lebih sempurna daripada orang lain. Padahal dirinya memiliki banyak sekali kelemahan dan dosa. Sudah sepantasnya, kita tunduk di bawah hukum Allah.

Pemahaman kita terhadap diri sendiri tidaklah lengkap, apalagi kalau ditambah meneliti orang lain. Pengenalan terhadap diri sendiri atau orang lain bisa saja salah. Kita kerap salah memahami dan salah menilai orang karena dibatasi ruang dan waktu. Kita juga dibatasi indera yang terbatas dan informasi yang tidak lengkap.

Biarlah kita menelusuri dosa-dosa pribadi dan melihat sesama sebagai rekan seperjalanan dalam membangun kekudusan hidup. [MKG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org