Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/07/30

Jumat, 30 Juli 2021 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

1 Yohanes 3:11-18
Mengasihi dengan Tindakan Nyata

Mengasihi adalah kata yang mudah sekali kita ucapkan. Kasih sering kali terucap di dalam doa-doa kita. Kasih juga kita lantunkan melalui nyanyian-nyanyian pujian. Namun demikian, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi? Apakah kasih itu sebatas ucapan, doa, dan nyanyian saja? Atau, benarkah kasih terwujud nyata dalam tindakan-tindakan kita?

Untuk kesekian kalinya, Yohanes menekankan bahwa kasih merupakan buah dari seorang Kristen sejati (11). Kali ini Yohanes memakai contoh dari kisah Kain dan Habel (12). Kemarahan karena cemburu telah membawa Kain kepada tindakan membunuh adiknya, Habel. Dari kasus ini kita diajar bahwa ketika kasih absen dalam kehidupan Kain, akibatnya adalah dorongan untuk melakukan tindak kejahatan.

Yohanes juga kembali menekankan ajaran Yesus tentang kasih yang melampaui norma. Pembunuhan tidak sekadar dinilai sebagai sebuah tindakan dosa, seperti tindakan yang telah dilakukan oleh Kain terhadap Habel. Namun, ketika niat membunuh muncul dalam hati dan pikiran dengan dilandasi kebencian, hal itu pun merupakan dosa pembunuhan (13-15). Kepahitan dan kebencian terhadap seseorang yang melukai kita dapat tumbuh menjadi kanker yang dapat membunuh kasih di dalam hati kita.

Daripada memelihara sikap yang berlawanan dengan kasih, Yohanes memberikan contoh praktis tentang bagaimana kita mewujudkan kasih dalam hidup kita (16-18). Kasih adalah sebuah tindakan, bukan perasaan. Kasih merupakan pemberian diri yang penuh pengorbanan. Dengan demikian, mengasihi adalah tindakan memberi diri terhadap sesama yang dapat diwujudkan dengan memedulikan dan memberikan bantuan waktu, tenaga, pikiran, dan juga materi kepada sesama yang sedang membutuhkan.

Perhatikanlah orang-orang yang ada di sekitar kita. Adakah di antara mereka yang sedang kekurangan dan membutuhkan pertolongan? Doakanlah mereka dan ambillah langkah kecil untuk membantu mereka yang kekurangan. Mari kita ambil kesempatan ini untuk mewujudkan kasih. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org