Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/23

Rabu, 23 Juni 2021 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Yesaya 47:1-15
Saatnya Telah Tiba

Tiada yang melihat aku! ... Tiada yang lain di sampingku!" (10). Demikian perkataan orang-orang yang menyombongkan diri, yang merasa bahwa semua yang mereka lakukan adalah karena kemampuan mereka sendiri. Padahal, itu menyesatkan.

Babel menyombongkan diri karena memiliki banyak pengetahuan dari orang-orang bijaksana yang menakjubkan, yang menguasai ilmu perbintangan. Mereka mengaku dapat mengucapkan mantera untuk menyerang musuh dan meramalkan nasib orang (9-13). Saatnya pun tiba, Allah mengakhiri kesombongan Babel. Mereka akan habis dibakar api seperti jerami dan tidak dapat menyelamatkan diri (14). Allah menentang kekuasaan dunia yang angkuh. Hukuman Allah pasti menimpa seluruh kebohongan dari orang-orang yang menganggap diri bijaksana.

Diperhadapkan pada kenyataan di dunia, memang ada orang yang merasa aman dan terbiasa melakukan pelanggaran bahkan kejahatan. Jangankan merasa bersalah, orang itu malah merasa bahwa tidak ada orang lain yang tahu perbuatannya dan seolah-olah kebal terhadap penghakiman Allah. Kejahatannya pun terus dilakukan dengan bangga.

Orang yang merasa diri luar biasa dan tahu segalanya, tidak akan berkenan di hadapan Tuhan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita. Bahwasanya di atas kebijaksanaan kita, ada Allah yang mengatur segalanya lebih daripada yang kita mampu pikirkan. Segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah, diatur menurut kehendak-Nya, dan dipakai untuk keadilan-Nya.

Saatnya telah tiba, kesombongan diruntuhkan dan semuanya dikembalikan untuk kemuliaan Allah. Tiada gunanya memakai ilmu dan kecerdasan hanya untuk kesombongan diri. Allah telah memperingatkan bahwa orang yang demikian hanya akan berakhir dalam kehancuran.

Kita bersyukur karena firman Tuhan selalu mengingatkan kita agar tetap merendahkan hati. Saatnya telah tiba untuk mengakui Allah kita sebagai Allah Yang Mahatinggi. Melalui pengakuan ini, kita akan terhindar dari kesiaan-siaan dan malapetaka. [KFT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org