Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/06/14

Senin, 14 Juni 2021 (Minggu ke-3 sesudah Pentakosta)

Yesaya 43:8-21
Kamulah Saksi-saksi-Ku

Menjadi saksi dalam sebuah kasus tentu tidak enak. Saksi harus dapat memberikan keterangan sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya. Banyak orang merasa takut untuk bersaksi di pengadilan. Bagaimana jika kita dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan?

Di tanah Babel, umat Israel diperhadapkan dengan kenyataan akan keberadaan berhala-berhala Babel. Bangsa ini mengeklaim dapat meramalkan masa depan; namun bagi Tuhan, mereka hanya bangsa yang buta dan tuli (8-9). Sebaliknya, Allah memanggil umat Israel sebagai saksi-Nya, supaya mereka sendiri mengerti siapakah Tuhan. Dialah Allah yang mutlak (10). Hanya Dia Sang Juru Selamat, tidak ada allah lain yang menyamai-Nya (11-12). Dialah yang bertakhta dan berdaulat sepenuhnya (13).

Allah Yang Mahakuasa memberi masa depan yang baru bagi umat-Nya (19). Umat-Nya dipanggil untuk memberitakan kemasyhuran-Nya, bahkan seluruh ciptaan pun turut memuji kemuliaan-Nya (20-21). Dengan demikian, umat Israel dibentuk menjadi saksi Tuhan yang dengan berani membuktikan bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah Penebus yang hidup.

Kini kita pun dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan. Apakah kita bersedia? Konsekuensinya memang tidak mudah. Menjadi saksi Tuhan berarti kehidupan kita seluruhnya dan seutuhnya harus mencerminkan kemuliaan Tuhan. Mungkin kita tergoda untuk berdalih: "Saya manusia, bukan malaikat! Saya tidak sempurna!"

Namun, firman Tuhan mengingatkan kita akan siapa kita di hadapan-Nya. Umat-Nya, siapa pun dia, adalah saksi-Nya. Mereka dapat menyaksikan apa saja perbuatan Allah yang telah dialami: pahit manisnya kehidupan, berjalan bersama Allah, serta bagaimana pemeliharaan Allah nyata di sepanjang hidupnya. Kita pasti punya banyak pengalaman hidup bersama dengan Allah. Ceritakanlah perbuatan-Nya dan jadilah saksi-Nya!

Berterima kasihlah kepada Tuhan atas pengalaman hidup kita. Mintalah keberanian untuk menceritakannya. Biarlah kemuliaan-Nya dinyatakan melalui hidup kita. [YWN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org