Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/04/25

Minggu, 25 April 2021 (Minggu ke-4 sesudah Paskah)

Mazmur 120
Kesesakan Membuahkan Integritas

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tahan terhadap tekanan, bukan? Entah itu dalam pergaulan, pekerjaan, dan lain-lain. Kita bisa saja menjadi stres, bahkan depresi.

Di sini, pemazmur mengalami kesesakan karena dua hal: pertama, bibir dusta (2a); kedua, lidah penipu (2b, 3b). Kedua kata ini tentu memiliki arti yang sama, namun diungkapkan dengan kata-kata yang berbeda. Keduanya merupakan anggota tubuh yang membuat manusia dapat berbicara. Tetapi sayangnya, keduanya dipakai untuk mengucapkan hal-hal yang jahat dan tidak membangun orang lain. Inilah yang membuat pemazmur merasa berada dalam kesesakan. Ia berada di antara orang-orang yang tidak mengenal Tuhan-mereka yang kasar dan keras, serta tidak suka perdamaian (5-7).

Meskipun pemazmur sudah cukup lama tinggal di antara mereka, pemazmur tidak berlaku seperti mereka. Oleh sebab itu, ia berdoa agar Tuhan melepaskannya dari antara mereka. Kesesakan yang dialami oleh pemazmur tidak membuatnya kehilangan jati diri, melainkan ia makin menunjukkan integritasnya di tengah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Caranya ialah tetap menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan tetap cinta akan kehidupan yang penuh perdamaian.

Saat ini, barangkali kita sedang berada di tengah lingkungan yang bukan hanya tidak memberi kenyamanan, tetapi juga menyesakkan. Mungkin itu lingkungan kerja atau pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai dan ajaran-ajaran baik yang kita terima. Bahkan, bisa jadi lingkungan itu memaksa kita untuk berubah dan mengikuti gaya hidup yang ada di situ.

Namun, belajar dari pemazmur, biarlah kesesakan dan ketidaknyamanan yang dihadapi justru membuat kita makin berintegritas dan menunjukkan nilai-nilai serta ajaran Kristus yang ada di dalam diri kita. Maka, bukan kita yang diubah, melainkan kitalah-yang nantinya, dengan pertolongan Tuhan-mengubahkan mereka yang ada dalam lingkungan itu menjadi orang-orang berintegritas yang memuliakan Tuhan. [SDL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org