Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/10

Rabu, 10 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 3)

Yohanes 12:1-8
Tuluslah, Jangan Munafik!

Munafik atau tulus? Dua hal yang sangat berbeda dan saling bertentangan. Salah satunya bisa saja muncul dalam setiap perkataan, sikap, dan tindakan kita.

Keluarga Lazarus mengadakan perjamuan bagi Yesus, dan dalam perjamuan itu Yesus begitu dihormati dan dikasihi oleh Maria, Marta, dan Lazarus. Salah satu bentuk penghormatannya adalah ketika Maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal (2-3). Walaupun tindakan itu mendapat protes dari Yudas (4-5), Yesus mengizinkan Maria sembari menyatakan tentang kematian-Nya yang makin dekat (7-8).

Pembacaan ini menampilkan figur yang tulus dan figur yang munafik. Ketulusan itu dicerminkan oleh tindakan Maria yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal, seharga 300 dinar. Nilai yang sangat besar pada waktu itu, dan juga saat ini jika nilainya dikonversi. Pada saat yang sama, muncullah Yudas yang terheran-heran dan mempermasalahkan apa yang dilakukan oleh Maria. Secara spontan ia merespons bau semerbak narwastu itu dengan bersikap seolah-olah peduli terhadap orang miskin. Yudas sangat menyayangkan hal itu. Namun, penulis Injil Yohanes mencatat siapa sesungguhnya Yudas-seorang pencuri uang kas. Ia menggunakan orang miskin hanya untuk maksud tersembunyi sesuai dengan karakter dan kebiasaannya. Hal itu terbukti nyata pada akhir hidupnya ketika ia menjual Yesus seharga 30 keping uang perak, jauh lebih rendah dari apa yang dipersembahkan oleh Maria.

Ketulusan akan bermuara pada tindakan pengorbanan, sementara kemunafikan hanya menghasilkan tindakan yang mencari keuntungan dan kenyamanan diri sendiri. Ketulusan Maria mengajar kita-sebagai murid Kristus-untuk berkorban dan merelakan milik kita kepada Kristus untuk memuliakan-Nya. Mari kita perhatikan dengan saksama pikiran, tutur kata, motivasi, dan tindakan keseharian kita. Apakah semuanya telah dibangun di atas dasar ketulusan atau kemunafikan? Berlakulah tulus dan jangan munafik. [MKD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org