Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/01

Senin, 1 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 2)

1 Raja-raja 11:14-43
Kekalahan Tragis?

Siapa yang tak tahu Salomo? Raja Israel yang penuh hikmat dan kekayaan. Namun, siapa sangka, Allah menghukumnya dengan cara yang sulit diterima nalar pikiran kita. Allah yang memberkati, Allah juga yang menghukumnya. Sungguh tragis.

Mengapa Salomo dihukum Allah? Karena ia meninggalkan hikmat dari Tuhan. Ia teperdaya oleh godaan penyembahan berhala yang datang dari istri dan gundiknya. Tak tanggung-tanggung, Salomo menikah dengan tujuh ratus istri dari kaum bangsawan ditambah dengan tiga ratus gundik. Allah tersingkir dengan kehadiran mereka. Allah menghukum dengan cara memecah kerajaan yang dahulu dipersatukan oleh Daud, ayahnya. Hanya sebagian kecil saja yang masih dikuasai oleh dinasti Daud ini. Itu pun karena Allah masih mengingat janji-Nya kepada Daud.

Allah telah membangkitkan lawan-lawan bagi Salomo, baik dari luar maupun dari dalam kerajaannya sendiri. Ada tiga musuh utama yang melawan Salomo. Pertama, Hadad yang lolos dari pembantaian Yoab. Ia lari mengungsi ke Mesir. Keberadaan Hadad menjadi petaka bagi Salomo (14-22). Kedua, putra Elyada. Damsyik dikuasainya. Ia menjadi ancaman karena jalur perdagangan di Timur dapat direbutnya (23-25). Ketiga, Yerobeam. Kepandaian dan bakat yang luar biasa menjadi daya tarik bagi banyak orang (28). Letak kesalahan Salomo adalah ia meninggalkan Allah dan menyembah ilah istri dan gundiknya.

Tentu tidak sedikit orang percaya saat ini yang tergoda mengorbankan iman karena kepentingan dan kenikmatan duniawi. Tak jauh-jauh, berkisar masalah pasangan hidup, kekayaan, dan jabatan. Kenikmatan dunia yang kadang menyilaukan bisa membuat orang percaya tergelincir. Dunia memang memberi tawaran yang menggiurkan. Kesetiaan menjadi penting sebab merupakan bentuk ketaatan. Tuhan menuntut kesetiaan, sebab Ia juga setia. Menjaga kesetiaan dilakukan dengan tetap intim dengan Tuhan. Karena itu, setialah dan beraga-jagalah agar tidak menjadi lemah dan mengalami kekalahan tragis. [SGP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org