Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/02/07

Minggu, 7 Februari 2021 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)

Bilangan 35:1-8
Sikap terhadap Harta

Ketika kita menerima penghasilan kita, apa yang pertama kali kita pikirkan? Bayar cicilan atau belanja barang-barang keperluan? Adakah di antara kita yang bertanya berapa yang harus kuserahkan untuk pekerjaan Tuhan?

Suku Lewi merupakan suku yang dikhususkan untuk menjadi pelayan Tuhan. Mereka tidak diberi tanah pusaka seperti 11 suku yang lain. Sejak awal sebelum umat Tuhan masuk ke tanah perjanjian, Tuhan memerintahkan umat-Nya melalui Musa untuk memberikan sebagian dari tanah yang menjadi milik pusakanya kepada suku Lewi (2). Dengan demikian, di mana pun umat Tuhan hidup, mereka akan selalu hidup bersama suku Lewi. Perintah Tuhan ini jelas menunjukkan bahwa umat Tuhan harus senantiasa hidup bersama dengan Tuhan yang disimbolkan oleh suku Lewi.

Suku Lewi merupakan pelayan Tuhan yang menjadi tanda bahwa di mana pun umat Tuhan hidup, maka Tuhan harus dilayani. Keberadaan suku Lewi bukan hanya membuat suku lain berbagi tanah pusaka, tetapi agar mereka melaksanakan seluruh perintah Allah dalam Taurat. Bangsa Israel harus memberikan berbagai persembahan kepada Tuhan dan hal ini dilakukan melalui suku Lewi yang mengelola pelayanan di Bait Allah. Karena itu pula, apa pun yang dimiliki oleh umat Tuhan harus ada yang dikhususkan untuk pekerjaan Tuhan.

Setiap uang, harta, tanah atau apa pun yang kita miliki, bukanlah milik kita sepenuhnya. Ada bagian yang harus kita serahkan agar pelayanan Tuhan dapat terus dikerjakan. Siapakah orang Lewi bagi kita saat ini? Orang-orang Lewi bagi kita saat ini adalah mereka yang meneruskan pekerjaan Tuhan, baik gereja, badan misi, lembaga, maupun yayasan, bahkan perorangan yang meneruskan pekerjaan Tuhan di tengah dunia ini.

Sebagai umat Tuhan, mari secara sadar kita sisihkan dari apa yang Tuhan percayakan untuk kita kelola bagi pekerjaan Tuhan. Di mana ada umat-Nya, di situ pula pekerjaan Tuhan akan dilakukan. Kita harus hidup bersama dengan "suku Lewi" masa kini di mana pun kita menetap. [RGD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org