Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/10/31

Sabtu, 31 Oktober 2020 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Yesaya 19:1-25
Kedaulatan Allah Merendahkan Berhala

Tak satu pun bangsa penyembah berhala yang mengabaikan kedaulatan Allah Israel mampu bertahan. Mereka semua dihancurkan. Allah memperhatikan bangsa-bangsa yang membangun kesombongan di atas kekuatan diri dengan menindas yang lemah serta merendahkan kuasa dan kedaulatan-Nya. Allah muak dan murka terhadap mereka!

Yesaya menubuatkan bahwa Allah akan datang ke Mesir dan menyatakan penghukuman-Nya. Penghukuman ini membuat mereka kehilangan nyali, hikmat, dan akal budi. Allah bahkan mempermalukan spiritualitas di Mesir. Para imam berhala Mesir kehilangan hikmat dan identitasnya. Tindakan Allah menunjukkan bahwa Mesir tidak memiliki kemampuan dan kekuatan seperti yang mereka kira (1-15).

Mesir mengalami ketakutan besar ketika mereka menyadari bahwa Allah Israellah yang menghukum mereka. Setelah masa penderitaan berlalu, bangsa Mesir mendirikan mazbah penyembahan bagi Dia. Seruan Mesir kepada Allah melunakkan hati-Nya sehingga Allah mengutus seorang penyelamat (16-23).

Allah memakai orang Yehuda untuk membawa Mesir kepada pertobatan. Bersama Asyur, Mesir beribadah kepada Tuhan. Tindakan Allah menghukum bangsa-bangsa menunjukkan bahwa Dia tidak akan diam dan berkompromi.

Allah menghancurkan milik mereka yang paling berharga dan mempermalukan spiritualitas mereka. Di tengah murka-Nya, Allah memberi kesempatan untuk pertobatan dan keselamatan bagi mereka yang sungguh-sungguh mengakui-Nya.

Apa yang harus kita lakukan agar tetap setia kepada Allah? Pertama, berkomitmen untuk setia kepada-Nya dalam keadaan apa pun. Kedua, rela berkorban. Menjaga kesetiaan kepada Kristus menuntut pengorbanan, yaitu mengorbankan ego sendiri. Ketiga, bersedia menderita. Mempertahankan keyakinan kepada Kristus berarti membiarkan kita menghadapi penolakan dari dunia.

Mari kita jaga kemurnian hati dan iman kita sehingga kita mampu menjunjung kedaulatan Tuhan atas hidup kita. [RTS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org