Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/09/06

Minggu, 6 September 2020 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Mazmur 100
Antusiasme kepada Allah

Seberapa antusias kita bernyanyi dan memuji Allah? Pertanyaan ini mungkin dijawab dengan dua respons, yaitu antusias atau masa bodoh.

Jika pertanyaan ini diajukan kepada pemazmur dalam Mazmur 100, kita akan menemukan bahwa pemazmur sangat antusias menaikkan pujian kepada Allah. Penggunaan kata kerja aktif seperti: bersorak-soraklah, beribadahlah, datanglah, masuklah, dan pujilah menunjukkan betapa pemazmur begitu bersemangat dalam memuji Allah (1-4).

Antusiasme dalam memuji Allah adalah salah satu tema sentral Mazmur 100. Tema ini menutup mazmur pujian Allah sebagai Raja yang ada di pasal sebelumnya (psl. 93, 95-99). Pujian kepada Allah sebagai Raja dan Tuhan ditutup dengan puji-pujian yang antusias dari pemazmur. Antusiasme ini timbul karena pemahaman pemazmur mengenai identitas Tuhan yang adalah Allah dan Gembala (3) yang baik dan setia, yang kasih setia-Nya tetap turun-temurun (3-5).

Pemahaman pemazmur tentang siapa Allah telah membawanya kepada pemahaman tentang identitas diri dan bangsanya. Ia dan bangsanya adalah umat Allah dan kawanan domba gembalaan-Nya. Mereka mendapat jaminan perlindungan karena kebaikan dan kasih setia Allah (5).

Jadi, antusiasme pemazmur dalam memuji Allah timbul dari persekutuan dan pengenalan akan Allah secara pribadi. Tanpa pengenalan itu, mustahil orientasi hidupnya bisa berubah. Karena itulah, orang yang sudah mengalami pengenalan akan Allah pasti hidupnya penuh pujian.

Sebagai umat Allah, kita perlu memeriksa diri. Sering kali pemahaman kita mengenai Allah berhenti pada pengetahuan saja. Kita tidak mau belajar hidup dekat dengan Allah melalui firman-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Inilah yang membuat kita tidak memiliki antusiasme dalam berelasi dengan Allah. Mari kita bertekad mengenal Allah tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga antusiasme untuk berjumpa dengan Tuhan agar hidup kita menjadi nyanyian bagi-Nya. [HOS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org