Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/08/09

Minggu, 9 Agustus 2020 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)

Filipi 4:2-9
Pertikaian dalam Pelayanan

Pernahkah Anda berdebat, bahkan bertikai dengan rekan satu pelayanan? Akibat pertengkaran itu, akhirnya kita berusaha agar tidak ditempatkan dalam tim pelayanan yang sama dengannya. Perdebatan dalam sebuah komunitas atau gereja adalah lumrah. Seperti Euodia dan Sintikhe, dua orang perempuan jemaat di Filipi yang berdebat karena perkara Hukum Taurat.

Paulus bersedih hati atas pertikaian dua orang itu. Sebab dahulunya, mereka adalah rekannya dalam mengabarkan Injil (3). Euodia dan Sintikhe bertikai perihal: apakah para pengikut Kristus yang baru wajib menjalankan Hukum Taurat? Oleh karena hal ini, Paulus meminta tolong kepada rekan pelayanannya yang lain, Sunsugos, untuk menolong mereka berdua agar berhenti bertikai. Paulus menasihati agar mereka lebih mengutamakan kesatuan dalam Tuhan ketimbang bertikai karena perbedaan pendapat.

Sebagai pengikut Kristus yang baru pada zaman itu, perkara Hukum Taurat memang membingungkan jemaat. Sebelumnya, mereka memahami bahwa Hukum Taurat adalah syarat keselamatan. Akan tetapi, ajaran Kristus seolah menunjukkan bahwa kasih karunia Allah menghapuskan Hukum Taurat.

Dalam menyikapi situasi tersebut, Paulus mengajarkan kepada jemaat di Filipi mengenai hal-hal baik sebagai pengikut Kristus. Misalnya, bersukacita, kebaikan hati, tidak khawatir, berdoa, dan bersyukur (4-6). Bagi Paulus, itu semua lebih penting daripada perdebatan dan pertikaian.

Jika hari ini Anda sedang bertikai dengan rekan di pelayanan, hentikanlah! Allah ingin supaya kita, sebagai rekan sekerja-Nya, mengutamakan tujuan pelayanan, yakni memikirkan apa yang benar dan melakukan ajaran Kristus. Jangan sampai perdebatan kecil merusak tujuan Allah yang mulia ini.

Mari kita memohon ampun jika sempat membenci rekan sepelayanan. Di dalam Tuhan, mari kita melayani-Nya dengan kesungguhan hati supaya damai sejahtera Allah menyertai kita semua. Kita mesti mengedepankan kasih, kepada Tuhan dan sesama. [FYM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org