Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/05/07

Kamis, 7 Mei 2020 (Minggu ke-3 sesudah Paskah)

Bilangan 15:37-41
Disiplin Diri

Manusia mempunyai sifat dasar tidak suka diatur dan mau melakukan kehendaknya sendiri. Banyak peraturan yang dibuat justru dilanggar. Demikian pula dengan bangsa Israel yang pada waktu itu sedang mengembara di padang gurun.

Allah secara langsung memberikan peraturan dan ketetapan-Nya melalui Musa. Namun, berbagai peraturan dan ketetapan yang diberikan Allah kepada mereka tidak dengan serta-merta dituruti dan dilaksanakan. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan Musa untuk berbicara kepada bangsa Israel agar mereka membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka secara turun-temurun (38). Tujuannya adalah untuk memperingatkan bangsa Israel. Allah menghendaki agar setiap kali mereka melihat jumbai itu, mereka mengingat kembali segala perintah Tuhan dan melaksanakannya. Dengan demikian, mereka tidak lagi hidup menurut kehendak hati dan mata mereka sendiri. Mereka dapat hidup kudus sesuai kehendak Tuhan (39-40).

Jika kita melihat kehidupan bangsa Israel pada saat itu, kita akan menyadari betapa Tuhan mengasihi dan memperhatikan mereka. Bahkan, Ia menyuruh membuat jumbai peringatan agar mereka hidup taat pada perintah-perintah-Nya.

Dalam kesibukan dan aktivitas sehari-hari, kita sering lupa melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Mulai dari hal-hal kecil, seperti lupa berdoa, mengucapkan kata-kata kotor, merendahkan orang lain, dan sebagainya.

Disiplin diri sangatlah penting. Karena itu, kita perlu membuat daftar tentang sifat buruk yang ada pada kita. Lalu, daftar itu dijadikan acuan peringatan dini dan pengendalian diri. Ketika melihatnya, kita akan teringat hal-hal baik yang harus kita lakukan atau katakan. Lama-kelamaan, kesadaran kita untuk hidup benar akan muncul, dan kita akan mulai terbiasa hidup kudus sesuai kehendak Tuhan dan bukan kehendak sendiri.

Mari kita belajar dari cara Tuhan mendisiplinkan bangsa Israel untuk taat dan hidup kudus. Belajar mendisiplinkan diri dan hidup kudus sesuai kehendak Tuhan semestinya dilakukan dengan serius. [SDL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org