Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/04/24

Jumat, 24 April 2020 (Minggu ke-2 sesudah Paskah)

Bilangan 9:1-14
Perayaan sebagai Pembakar Semangat

Nas ini berbicara tentang ketetapan yang dibuat mengenai perayaan Paskah yang dirayakan oleh umat Israel saat itu. Paskah adalah perayaan yang memperingati pembebasan Israel dari tanah perbudakan. Ketetapan tersebut diberikan Tuhan ketika mereka masih berada di tengah padang gurun, yaitu pada tahun kedua sejak pembebasan tersebut, tanggal 14, bulan pertama (1-3). Jadi, umat merayakan Paskah dalam kondisi yang belum mapan dan belum tiba di Tanah Perjanjian.

Meskipun demikian, Tuhan tetap memerintahkan agar mereka menyelenggarakan Paskah. Ini penting agar umat mengingat karya pembebasan yang sudah Tuhan kerjakan. Oleh karena itu, Paskah mesti dilakukan oleh seluruh umat Israel. Bahkan, orang asing yang tinggal bersama umat pun ikut merayakan Paskah (14). Hal ini menarik untuk diperhatikan karena orang Israel biasanya eksklusif (ada pengkhususan atau batasan boleh tidaknya seseorang mengikuti ritual umat Israel) dalam tradisi. Alasannya, mungkin karena perayaan Paskah adalah perayaan pembebasan manusia dari perbudakan.

Harapannya, lewat peringatan dan perayaan, maka umat akan mengenang dan ikut terlibat meneruskan karya keselamatan dari Allah. Meskipun perjalanan bangsa Israel menuju ke Tanah Perjanjian menghadapi banyak tantangan, rintangan, dan hambatan, mereka tidak boleh putus asa. Mereka mesti melihat tangan Tuhan yang pernah mengerjakan perkara yang luar biasa untuk bangsa Israel. Jadi, perayaan bukan hanya sekadar kegiatan hura-hura. Setiap perayaan seharusnya membantu kita mengingat karya Tuhan yang luar biasa dalam hidup ini. Bukan hanya hari raya besar keagamaan, perayaan individual dalam keluarga (ulang tahun, baptisan, dan pernikahan) semestinya juga dimaknai dengan cara yang sama. Perayaan itu harus mengarahkan kita untuk melihat karya Allah dalam hidup kita dan mendorong kita bersyukur kepada-Nya lewat tindakan.

Kita perlu belajar memaknai setiap ritual dan perayaan dalam kerangka karya dan pekerjaan tangan Tuhan. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org