Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/12/08

Minggu, 8 Desember 2019 (Minggu Adven ke-2)

Mazmur 91:1-16
Ketika Aku Takut

Tidak ada manusia yang bebas dari masalah. Dan pengalaman merupakan guru terbaik. Pengalaman hidup mengajarkan kepada manusia bahwa ketakutan tidak dapat meniadakan masalah. Jika ada masalah, kita tidak harus menghindar atau melarikan diri. Sebaiknya, kita menghadapi setiap masalah dengan tenang sembari mencari solusinya.

Kitab Mazmur adalah nyanyian, pujian, dan ungkapan bangsa Israel yang dilantunkan dalam bentuk syair kepada Allah. Orang-orang Yahudi kebanyakkan menggunakan mazmur dalam ibadah mereka (bnd. 1Kor. 14:26; Ef. 5:19; Kol. 3:16). Isi mazmur menyatakan pujian manusia kepada pribadi dan karya Tuhan.

Karena itu, dalam mazmur kita bisa melihat berbagai macam ekspresi dan perasaan yang mendalam tentang pernyataan kekuasaan Allah, kemegahan Allah, pertolongan Allah, dan sebagainya. Di sini dapat disimpulkan bahwa Allah adalah satu-satunya tempat pertolongan bagi bangsa Israel untuk mengadu dan bersandar saat mereka menghadapi kesulitan.

Mazmur 91 merupakan ungkapan pengharapan kepada Allah pada saat bangsa Israel mengalami ketakutan. Mereka menaikkan pujian dan pengharapan kepada Allah. Pengharapan mereka teguh dan pasti karena bagi mereka Tuhan adalah "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku" (2).

Pemazmur percaya Allah akan membentangkan sayap-Nya untuk menudungi dan melindungi dari musuh. Umat-Nya tidak perlu takut dengan kedahsyatan malam, panah di waktu siang, terhadap penyakit, terhadap seribu orang bahkan sepuluh ribu orang, terhadap malapetaka dan tulah, antukan batu, dan terhadap singa dan ular tedung yang mengerikan (5-13). Kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Pemazmur menggambarkan betapa penyertaan Tuhan sungguh-sungguh sempurna sehingga umat tidak perlu takut apa pun. Allah menjamin bahwa umat-Nya akan dikasihi dan diluputkan dari semua yang mereka takutkan.

Doa: Tuhan, segala hal kuserahkan kepada-Mu karena Engkau adalah Allah yang selalu melindungi. [AS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org