Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/11/05

Senin, 5 November 2018 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)

Zakharia 11:4-17
Umat yang Ditolak

Tuhan itu panjang sabar. Akan tetapi, bukan berarti Ia hanya diam jika melihat pemberontakan umat-Nya. Nas hari ini menunjukkan bahwa Tuhan bisa murka dan menolak umat-Nya.

Nas hari ini melukiskan Tuhan yang sudah murka (6). Ia tidak lagi akan berbelas kasihan kepada domba-Nya. Untuk itulah, Ia meminta Sang Nabi untuk menggembalakan "domba-domba sembelihan" (4). Domba sembelihan tujuannya untuk dijual dan disembelih pembelinya. Penjual akan senang karena telah menjadi kaya. Dia tidak peduli dengan domba-domba tersebut. Begitu juga dengan pembeli yang menyembelih domba-domba tersebut tanpa merasa bersalah. Demikian juga orang-orang yang menggembalakannya pun tidak merasa kasihan (5).

Awalnya, Sang Nabi menggembalakan domba-domba dan membuat dua tongkat, yaitu tongkat "kemurahan" dan "ikatan". Suatu saat, ia tidak dapat menahan hati terhadap domba-domba itu dan mereka pun muak terhadap dia (8). Ia pun mematahkan tongkat "kemurahan" untuk menunjukkan pembatalan perjanjian yang telah diikat (10). Kemudian, ia juga mematahkan tongkat yang kedua sebagai simbol untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel (14). Dengan demikian, Sang Nabi tidak akan lagi menggembalakan domba-domba tersebut. Malahan, Tuhan memintanya untuk mengambil perkakas seorang gembala yang pandir (15). Ini menandakan bahwa Tuhan akan memberikan kembali gembala yang pandir kepada umat. Alasannya, mereka telah menolak gembala baik yang Tuhan berikan. Sekarang domba kembali akan diabaikan (16). Nanti, Tuhan akan menghukum gembala yang pandir tersebut (17).

Tuhan adalah Tuhan yang sabar, akan tetapi, jika umat terus menolak, Ia pasti akan menjatuhkan hukuman. Tuhan akan menyerahkan mereka kepada para pemimpin egois yang hanya memikirkan diri sendiri dan membiarkan umat binasa. Jadi, marilah kita segera bertobat selama kesempatan masih ada.

Doa: Tuhan, ajari aku untuk semakin taat kepada-Mu. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org