Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/08/26

Minggu, 26 Agustus 2018 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Mazmur 36
Prasmanan

Mendengar kata prasmanan, rasanya tiap orang akan berpikir mengenai jamuan makan. Ya, prasmanan merujuk pada jamuan makan di mana para tamu dipersilakan untuk mengambil makanannya sendiri yang telah disediakan di meja sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Dengan demikian, setiap orang diberi kebebasan untuk memilih berapa banyak makanan yang hendak disantapnya.

Dalam karya-Nya, Tuhan menciptakan manusia dengan begitu istimewa. Manusia diberi kebebasan untuk berpikir dan bertindak. Karena itu, dalam relasi dengan Allah, manusia bisa memilih untuk mendekat atau menjauh. Manusia bisa juga memilih untuk mendengarkan firman Tuhan, memerhatikannya, atau menolak firman itu dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mazmur hari ini menunjukkan keberadaan dua cara pilihan itu. Ada orang yang hati dan hidupnya dipenuhi dosa dan perilaku jahat (2-5). Ada pula orang benar yang berlindung dalam naungan sayap Tuhan (8). Keduanya sama-sama ciptaan Tuhan. Keduanya sama-sama menerima tawaran kasih setia Tuhan, namun respons mereka berbeda.

Seperti jamuan makan di mana seorang mengambil makanan prasmanan. Ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh setiap orang. Jika makanan yang diambil terlalu banyak, maka orang itu akan kekenyangan. Jika makanan yang dipilih semuanya berlemak, maka akan berisiko pada kesehatannya. Demikian pula halnya saat merespons kasih setia Tuhan. Orang yang menolak-Nya akan jatuh dan tidak bangkit lagi (13). Sedangkan orang yang menerima-Nya akan dikenyangkan dan mendapatkan terang kehidupan (9-10).

Sepanjang hidup, kita berhadapan dengan pilihan untuk menerima atau menolak kasih setia Tuhan. Karena itu, selera dan keinginan kita perlu dikekang dan diselaraskan dengan terang firman Tuhan. Jadi manakah yang hendak kita pilih?

Doa: Tuhan, kami bertekad untuk setia kepada-Mu dan siap dengan segala konsekuensinya. [THIE]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org