Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/09/05

Selasa, 5 September 2017 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Ibrani 13:1-8
Uang, Uang, Uang!

Apa motivasi utama seseorang ingin bekerja di luar negeri?" begitulah pertanyaan rutin yang sering kali saya lontarkan di kelas persiapan pemberangkatan buruh migran Indonesia. Jawaban mereka selalu sama: "Uang, uang, uang!" Uang adalah tujuan terutama mereka merantau ke negeri yang jauh dan solusi atas persoalan ekonomi dalam keluarga.

Penulis Kitab Ibrani dengan tegas mengingatkan umat Allah untuk belajar mencukupi diri dan menjauhkan diri dari menjadi hamba uang (5a). Sebab uang bukanlah tujuan hidup satu-satunya yang dapat dijadikan solusi. Bukan berarti kita tidak membutuhkan uang, melainkan uang bukanlah segalanya. Itu sebabnya kita diperintahkan untuk bersyukur atas apa yang kita miliki.

Istilah "cukup" berarti kita mesti pandai mengelola keuangan serta bijaksana menyesuaikan kebutuhan dan bukan sebaliknya. Kata "cukup" juga mengandung makna tidak ambisius dan serakah mengejar kekayaan demi kepuasaan diri. Setiap umat Allah harus belajar percaya akan pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya. Sebab bersama dengan dan di dalam Dia, kita tidak akan mengalami kekurangan.

Di tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara, sering kali kita menjadi khawatir atas situasi yang sedang terjadi. Misalnya, fluktuasi ekonomi dunia, ketidakstabilan politik, naiknya harga bahan pokok, dan lain sebagainya. Semuanya itu berpotensi mengancam kehidupan kita. Sebenarnya kekhawatiran itu manusiawi dan wajar. Tetapi sebagai orang percaya, dapatkah kita meletakkan kekhawatiran itu di bawah salib Kristus? Penulis Kitab Ibrani mengajak kita berujar demikian: "Tuhan adalah Penolongku, aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (6).

Situasi di sekitar kita mungkin saja berubah drastis, namun satu hal yang harus diyakini adalah Kristus tidak pernah berubah sampai selama-lamanya (8). Jika Anda memiliki kebimbangan dalam hidup, datanglah kepada-Nya, maka Dia akan membimbingmu menemukan jalan keluar. [PPH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org