Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/04/17

Senin, 17 April 2017 (Minggu Paskah ke-1)

Matius 28:11-15
Memutar Fakta Menjadi Dusta

Ternyata tidak semua orang yang menyaksikan kebangkitan Yesus otomatis memercayai informasi tersebut. Contohnya para prajurit penjaga kubur Yesus. Mereka tahu dengan pasti bahwa mustahil menggulingkan batu besar penutup kubur Yesus. Lagi pula, mereka menyaksikan gempa terjadi dan mengetahui siapa pelaku sesungguhnya (28:2, 4). Apa yang dialami para serdadu tidak jauh berbeda dengan kedua perempuan murid Yesus. Anehnya, respons kedua belah pihak sangat bertolak belakang.

Beberapa prajurit penjaga yang melaporkan kejadian itu memilih cari aman dengan jalan kompromi. Dengan menyuap mereka, para imam berhasil mencapai titik sepakat untuk menutupi kebenaran yang sesungguhnya dan menyebarkan berita palsu (hoax) terhadap para murid Yesus (8, 11-13, 15). Untuk urusan pertanggungjawaban kepada wali negeri, para imam kepala memberikan jaminan keselamatan kepada para prajurit tersebut, sepanjang kesepakatan di antara mereka tetap terjaga dengan baik (14). Dan Matius memberi catatan di akhir perikop ini bahwa cerita dusta cepat menyebar seperti virus dan dengan gampangnya dipercayai oleh orang-orang Yahudi (15).

Berbeda halnya dengan kedua wanita murid Yesus yang dengan berani menceritakan kisah kebangkitan Yesus apa pun risikonya. Keberanian mereka dipicu oleh rasa sukacita menyaksikan janji Yesus mengenai kebangkitan tubuh dan hidup kekal merupakan keniscayaan.

Dalam hal ini, kita melihat seolah-olah uang dapat membungkam kebenaran dan hati nurani seseorang dapat dibeli. Demi keselamatan jiwa, para prajurit penjaga menutup mulut dan melakukan upaya memutarbalikkan kebenaran menjadi dusta.

Memang lidah tak bertulang. Sangat mudah bagi manusia untuk memutarbalikkan fakta, sekalipun itu melanggar hati nurani dan kebenaran Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan yang telah mengalami kuasa kebangkitan Yesus, hendaknya hanya kebenaran Tuhan saja yang diberitakan, bukan kebohongan maupun dusta! [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org