Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/09/12

Senin, 12 September 2016 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 33:21-33
Kebebalan Umat

Tujuan Tuhan menghukum umat-Nya adalah supaya mereka bertobat. Sayangnya, sering kali umat-Nya tidak bertobat walau diberikan hukuman berat. Yerusalem telah ditaklukkan oleh Babel (21), namun umat Tuhan yang tertinggal di Tanah Perjanjian maupun yang di pembuangan tidak berubah sikapnya.

Mereka yang tertinggal di reruntuhan berkata: "Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapatkan tanah ini menjadi miliknya, tetapi kita banyak, tentu tanah ini diberikan kepada kita menjadi milik" (24). Rupanya, mereka menganggap saudara-saudara mereka yang ditawan ke pembuangan adalah umat yang dibuang. Sedangkan mereka berbeda karena mereka adalah umat istimewa yang akan mewarisi negeri tersebut. Karena itu, Tuhan memberikan nubuat dan menyatakan bahwa mereka tidak akan memiliki tanah itu.Tuhan akan menghukum dan membinasakan mereka. Tanah tersebut akan dimusnahkan-Nya dan menjadi sunyi sepi. Tuhan melakukan semua itu karena semua perbuatan-perbuatan keji yang mereka lakukan (25-29).

Sedangkan mereka yang dibuang, yang sekarang hidup bersama-sama dengan Yehezkiel di pembuangan, juga tidak sungguh-sungguh bertobat. Kelihatannya mereka saling mengajak untuk datang mendengarkan apa yang dikatakan Yehezkiel. Sayangnya, mereka hanya mendengarkan dan tidak melakukannya (31a). Mulut mereka penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hatinya mengejar keuntungan yang haram (31b). Mereka senang mendengar Yehezkiel karena mereka menganggapnya sebagai suatu hiburan yang menyenangkan dan sama sekali tidak melakukannya (32).

Ketika membaca nas ini, mungkin kita mengecam perbuatan mereka. Namun, kita perlu bercermin, apakah kita sering melakukan hal yang sama? Sudah berapa lama Tuhan menyerukan pertobatan dan kita terus mengabaikannya? Marilah kita berkomitmen untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org