Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/08/16

Selasa, 16 Agustus 2016 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 20:30-44
Gugatan Allah (2)

Hukuman Allah bukan hanya ekspresi cinta kasih kepada umat-Nya, tetapi juga bentuk pemurnian.

Allah murka terhadap umat-Nya karena mereka telah melanggar dua perintah-Nya, yaitu: Pertama, mereka dengan sengaja mengikuti perilaku leluhur dan berzina rohani dengan dewa-dewa bangsa asing (30). Perzinaan rohani sama artinya dengan menolak TUHAN sebagai Allah yang membebaskan leluhur mereka dari perbudakan dan memberikan Tanah Perjanjian kepada mereka. Bukannya belajar dari sejarah kelam lelulur, mereka dengan sengaja mengulanginya (bdk. Ul. 4:9-20) Kedua, mempersembahkan anak sebagai kurban bakaran bagi dewa-dewa asing (31). Tindakan mereka telah melampaui batas kemanusiaan dan hal itu dilihat Allah sebagai kekejian. Karena itu, Allah tidak segan-segan "menghancurkan" umat-Nya (bdk. Im. 20:1-5).

Karena Allah yang memilih Israel sebagai umat-Nya, maka Ia tidak akan membiarkan umat-Nya menjadi tipe bangsa seperti bangsa lain yang tidak mengenal Tuhan (32). Allah sendiri yang akan menghajar dan mendisplinkan umat-Nya dengan murka-Nya (33). Dengan tangan besi, Allah akan menundukkan kebebalan hati umat-Nya di padang gurun bangsa-bangsa (34-35). Padang gurun bangsa-bangsa melukiskan perjalanan pulang umat-Nya ke kampung halamannya dari pembuangan di Babel. Di padang gurun itu, Allah akan memunahkan mereka yang memberontak kepada-Nya (36, 39a). Di satu sisi, padang gurun merupakan tempat bagi Allah untuk memurnikan umat-Nya (37-38; bdk. Bil. 14:2-3, 28-29). Di sisi lain, hanya kaum sisa yang masih memelihara ketetapan Allah yang berhak pulang ke negerinya (39b). Ini memperlihatkan adanya harapan pemulihan dari Allah. Tujuannya, agar bangsa Israel menyadari dosanya dan kembali menjadi bangsa yang kudus di hadapan-Nya (40-44).

Allah marah karena Ia mengasihi umat-Nya. Di balik amarah-Nya, ada pemulihan yang dijanjikan-Nya. Sebab itu, hiduplah sesuai dengan kehendak-Nya. [TG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org