Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/07/29

Jumat, 29 Juli 2016 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 11:1-13
Nubuat Melawan Pemimpin

Tidak sedikit persekutuan dan gereja-gereja TUHAN hancur karena sikap dan tindakan para pemimpinnya.

TUHAN memperlihatkan kepada Yehezkiel dua puluh lima orang pemimpin bangsa Israel di antaranya Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yang sedang berada di pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN (1). TUHAN menyebutkan mereka sebagai orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota Yerusalem. Mereka merasa percaya diri karena masih ada di Yerusalem setelah penyerbuan Babel tahun 597 sM. Mereka merasa aman dan diperkenan Allah, bahkan menganggap diri mereka sebagai daging pilihan dalam periuk "Yerusalem, sedang orang-orang buangan adalah tulang." Mereka bertahan dalam kejahatan dan tidak mau mendengarkan perkataan nabi bahwa mereka juga akan dibinasakan TUHAN (2-3). Mereka membunuh banyak orang di Yerusalem (6). Mereka melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak dan peraturan TUHAN; justru melakukan peraturan-peraturan bangsa di sekitar mereka (12).

TUHAN memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat melawan mereka karena Ia tahu apa yang timbul di dalam hati mereka (4-5). TUHAN menegaskan bahwa orang-orang yang mereka bunuh adalah orang-orang pilihan-Nya (7). Para pemimpin yang tidak benar digiring keluar dari Yerusalem untuk dibunuh oleh pedang, diserahkan kepada orang asing, dan dijatuhi hukuman (7-11). TUHAN menghukum agar mereka menyadari bahwa Dialah TUHAN yang berkuasa atas mereka (10, 12). Sesudah mengucapkan nubuat itu, penghukuman pertama menimpa Pelaca bin Benaya yang langsung mati saat itu juga. Yehezkiel takut dan bertanya akan kasih TUHAN terhadap sisa Israel (13).

Setiap orang percaya harus memperingatkan para pemimpin yang masih berkubang dalam segala kejahatannya. Di atas semua pemimpin ada TUHAN yang berkuasa mencabut nyawa orang yang paling berkuasa sekalipun. Bagi para pemimpin, janganlah terus hidup dalam dosa, TUHAN akan menghukummu! [TNT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org