Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/03/14

Senin, 14 Maret 2016

Markus 14:12-21
Peran Ironis

Perayaan Roti Tidak Beragi mengingatkan karya penebusan Allah bagi bangsa Israel dari perbudakan di Mesir (Kel. 12). Dalam merayakannya, keluarga-keluarga Yahudi akan mempersiapkan perjamuan makan dengan liturgi yang disusun untuk mengingat momen penebusan itu. Dalam liturgi, biasanya akan ada pembacaan Mazmur 113-118 serta sesi tanya jawab antara ayah dengan anak sulung laki-laki tentang berbagai elemen dalam perjamuan tersebut. Seperti itu juga yang akan dilakukan Yesus dan para murid-Nya.

Dalam merayakan Paskah, Yesus bersama para murid mempersiapkan acara perjamuan makan (12-16). Petrus dan Yohanes diminta Yesus untuk mempersiapkan tempat (Mrk. 14:12; band. Luk. 22:8). Seorang pembawa kendi dipakai Tuhan untuk menunjukkan jalan menuju rumah yang akan dipakai untuk tempat perjamuan makan Paskah itu (13). Lalu sang pemilik rumah dipakai Tuhan untuk menyediakan rumahnya (14-15). Yesus, kedua murid, pembawa kendi, dan pemilik rumah punya peran di dalam acara perjamuan Paskah di malam itu.

Pada malam itu, Yesus menyebutkan satu orang lain lagi yang berperan ironis. Orang tersebut adalah orang yang nantinya akan menyerahkan Yesus (18). Orang ini disebut berperan ironis karena ia salah satu dari para murid (20) yang makan bersama dengan Yesus malam itu (18), bahkan mencelupkan roti dalam satu pinggan dengan Yesus (20). Dialah Yudas Iskariot. Jika Yohanes, Petrus, pembawa kendi, dan pemilik rumah meresponi Paskah dengan ketaatan kepada Tuhan, namun Yudas meresponinya dengan pengkhianatan. Kedekatannya dengan sang Penebus tidak membuatnya memahami lebih mendalam siapa sang Guru Agung itu. Pengalamannya bersama sang Juruselamat tidak membuatnya menjadi lebih peka dan taat, malahan berkhianat. Kiranya bukan demikian yang terjadi dalam kerohanian kita.

Renungkan: Ketika kita semakin dekat dengan sang Juruselamat, maka kita seharusnya semakin taat dan hormat kepada-Nya. [MF]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org