Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/10/25

Minggu, 25 Oktober 2015

Mazmur 41
Selama Tuhan Masih Beserta

Judul: Selama Tuhan Masih Beserta
Penderitaan karena sakit penyakit dan pengkhianatan orang terdekat merupakan dua penderitaan yang tidak mudah dijalani. Dalam mazmur ini, Daud mengalami keduanya secara bersamaan. Terkait penderitaannya karena sakit, Daud tetap percaya Tuhan "membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya" (4). Meski sakit, ia masih bisa berharap kesembuhan dari Tuhan. Sakit fisiknya masih tidak seberapa dibandingkan sakit hati yang ia rasakan karena orang-orang di sekitarnya.

Daud mengalami hal itu saat orang datang menjenguknya, tetapi hati mereka penuh dusta dan kejahatan (7-9). Ia ungkapkan perasaan itu lewat kalimat, "sahabat karib yang kupercayai...telah mengangkat tumitnya terhadap aku" (10). Mereka mengira Daud tidak akan selamat dari sakit jasmaninya (9) dan tidak akan bangkit lagi, karena kejahatan dan pengkhianatan yang dialaminya (6). Tidak demikian yang terjadi, meski situasi hidupnya belum berubah.

Walau sakit penyakit dan pengkhianatan masih ia alami, tetapi Daud berserah penuh kepada Tuhan: "Tuhan kasihanilah aku, sembuhkanlah aku..." (5); "...ya Tuhan, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku..." (11). Bagi Daud, tidak jadi soal seberapa parah sakit penyakit yang ia alami, seberapa besar kejahatan yang dirancangkan oleh musuh-musuhnya, dan seberapa menusuk pengkhianatan yang dilakukan oleh sahabat karibnya. Selama Tuhan masih besertanya, Daud tahu bahwa ia masih punya penolong yang setia, sehingga ia dengan iman dapat berkata, "Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin" (13-14).

Jangan takut apa yang terjadi dalam hidup kita. Selama Tuhan masih beserta kita, tidak ada sesuatu pun yang dapat menjatuhkan kita. Jalanilah hidup dalam ketulusan dan kepercayaan kepada Tuhan, maka Ia akan menegakkan langkah kakimu. [MF]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org