Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/02/26

Kamis, 26 Februari 2015

Lukas 13:18-30
Masuk ke Kerajaan Allah

Judul: Masuk ke Kerajaan Allah
Apakah masuk ke dalam kerajaan Allah memerlukan upaya manusia (24)? Bukankah ini bertentangan dengan ajaran Yesus bahwa keselamatan semata-mata kasih karunia yang diterima dengan iman? Lalu apa maksud Yesus dengan jawaban-Nya terhadap orang yang bertanya tentang sedikitnya orang yang akan diselamatkan?

Persoalannya bukan pada usaha manusia, melainkan pada kesediaan manusia membuka dirinya sementara kesempatan masih terbuka untuknya. Bahwa Kerajaan Allah sendiri memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk menyelamatkan manusia, tidak perlu diragukan lagi. Ingat jawaban Yesus ketika dituduh menggunakan kuasa Beelzebul untuk mengusir roh jahat: "Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu" (11:20). Pelepasan perempuan dari roh jahat yang merasuknya selama 18 tahun (13:11-13, 16) merupakan bukti betapa dahsyatnya kuasa Kerajaan Allah. Dua perumpamaan sebelum ini menunjukkan kuasa yang dahsyat dari kerajaan Allah, walaupun pada permulaannya tidak terlihat meyakinkan. Biji sesawi yang kecil (Mat. 13:32), tumbuh menjadi pohon besar yang bisa menampung burung-burung di udara. Ragi yang sedikit tetapi mengkhamirkan seluruh adonan.

Sekali lagi, masalahnya terletak pada manusia yang menganggap sepele perlunya bertobat. Mungkin karena menganggap waktunya masih panjang (25). Atau juga karena menganggap diri sudah dengan sendirinya umat pilihan, sehingga tidak merasa perlu bertobat (26-27). Ucapan Tuhan Yesus ini dengan sendirinya ditujukan kepada umat Yahudi. Sebaliknya, orang-orang nonYahudi justru menerima dengan tangan terbuka undangan untuk bertobat. Merekalah yang pada akhirnya akan mendahului bangsa Yahudi untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Masuk ke dalam Kerajaan Allah bukan masalah usaha manusia, melainkan kesadaran manusia bahwa ia membutuhkannya. Kuasa-Nya akan membawa setiap orang yang merendahkan dirinya untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org