Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/02/05

Sabtu, 5 Februari 2011

Lukas 9:18-27
Yesus, Sang Mesias

Judul: Yesus, Sang Mesias
Sudah berapa lamakah kita menjadi orang percaya? Apakah selama ini kita telah sungguh-sungguh mengenal siapa Yesus, sehingga kita dapat memberikan jawaban yang benar dan tepat ketika orang bertanya tentang Yesus?

Pada bagian ini kita membaca tentang Yesus yang mengajukan pertanyaan kepada murid-murid-Nya: "Kata orang banyak siapakah Aku?" Para murid memberikan banyak alternatif jawaban kepada Yesus (19). Kembali Yesus bertanya kepada para murid. Kali ini lebih spesifik: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" (20a). Bila sebelumnya banyak murid yang berlomba menjawab, kali ini hanya Petrus yang memberikan jawaban kepada Yesus (20b).

Pertanyaan Yesus kepada murid-murid mengenai siapa diri-Nya, berhubungan erat dengan apa yang Dia sampaikan setelah itu. Yesus memberitahu tentang segala sesuatu yang akan menimpa diri-Nya (22-27). Dengan kata lain, Yesus memberikan dasar atau alasan bagi semua hal yang akan Dia alami, yakni karena Dia adalah Mesias dari Allah, seperti yang dikatakan oleh Petrus.

Penolakan dan aniaya yang akan dijalani oleh Yesus merupakan "konsekuensi" dari eksistensi-Nya sebagai Mesias. Banyak orang yang menolak hal ini, termasuk para tua-tua dan ahli-ahli Taurat (22) karena mereka menciptakan konsep Mesias berdasarkan pandangan mereka sendiri. Apa yang dialami Yesus juga akan dialami oleh para murid dan pengikut-pengikut-Nya (23-24). Keyakinan yang kuat tentang siapa Yesus, akan menjadi kekuatan bagi murid-murid Yesus untuk bertahan dalam penderitaan dan aniaya yang harus mereka tanggung kelak.

Lalu bagaimana dengan kita selaku pengikut Kristus saat ini? Sudah jelaskah bagi kita siapakah Yesus Kristus, yang kita sebut sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam setiap pengakuan iman kita? Kiranya kita tidak meragukan kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Dengan meyakini hal itu, dengan mengenal Dia semakin dalam dari hari ke sehari melalui persekutuan pribadi dengan Dia, kita akan siap membayar harga dalam perjalanan kita mengikut Dia dengan memikul salib.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org