Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/08/25

Sabtu, 25 Agustus 2007

Kisah Para Rasul 18:1-11
Menjaga warisan dengan benar

Judul: Senantiasa menyertai Panggilan untuk melayani Allah, tidak meniadakan kesukaran dalam pelayanan itu sendiri. Oleh sebab itu, menjadi takut dan mundur tatkala menghadapi tantangan dalam pelayanan, tentu bukan merupakan solusi.

Paulus datang ke Korintus masih dengan perasaan dibebani permasalahan di Atena. Meskipun pelayanan Paulus ke wilayah Makedonia terjadi karena visi yang dilihatnya (lih. Kis. 16:9-10), tidak membuat misinya berhasil seperti yang ia harapkan. Sebab itu, ia datang ke Korintus dengan rasa takut dan gentar (lih. 1Kor. 2:3). Benar saja, kesaksian Paulus bahwa Yesus adalah Mesias, mendapat perlawanan dari para pendengarnya (5-6). Paulus merespons penolakan para pendengarnya sesuai ajaran Tuhan Yesus (Luk. 10:10-11). Respons tersebut merupakan tindakan pernyataan Kristus terhadap penolak Injil. Tuhan menyatakan kuasa-Nya. Firman yang ditaburkan Paulus tidak kembali sia-sia. Krispus, kepala rumah ibadat, beserta seisi rumahnya menjadi percaya. Bahkan banyak juga orang Korintus yang jadi percaya kepada Kristus dan memberi diri dibaptis (8).

Tuhan secara khusus menyatakan penghiburan dan perlindungan-Nya agar Paulus tetap melayani di tempat itu (9-11). Di dalam pekabaran Injil terjadi peperangan rohani. Tuhan yang menguasai segala lapis realitas (Mat. 28:21) menguatkan hati Paulus. Janji-Nya bahwa tidak seorang pun yang akan menganiaya Paulus akan terbukti kemudian (lih. 18:12-17). Karena itu Paulus tidak boleh diam. Janji penyertaan Tuhan justru menuntut tanggung jawab Paulus untuk memenuhi kewajibannya, bersaksi tentang Kristus.

Menghadapi penolakan tentu bukan pengalaman baru bagi kita yang melayani Kristus. Bukan tidak mungkin, perlawanan yang bertubi-tubi mematahkan semangat kita, atau membuat kita takut dan tawar hati. Namun, dari pengalaman Paulus, marilah kita ingat bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang melayani Dia. Ia senantiasa menyertai dan melindungi.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org