Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/06/03

Minggu, 3 Juni 2007

2 Korintus 3:1-6
Alat Roh Allah

Judul: Alat Roh Allah Paulus tidak merasa perlu meminta surat pujian dari siapa pun (1). Bagi dia, jemaat Korintus yang merupakan hasil pelayanannya itulah yang menjadi surat rekomendasinya. Keberadaan jemaat Korintus menjadi bukti bahwa Paulus sungguh seorang rasul (2). Lebih-lebih cintanya kepada jemaat Korintus, membuat jemaat itu terukir di hatinya menjadi surat pujian. Surat pujian itu bukan ditulis oleh tinta tetapi oleh Roh Allah (3). Paulus merujuk kepada Musa yang menerima dua loh batu yang berisi hukum Allah, yang ditulis oleh jari-jari Allah sendiri. Musa adalah pelayan dari perjanjian yang lama, sementara Paulus adalah pelayan dari perjanjian yang baru. Dengan pemberitaan Injil yang dia lakukan, Paulus menjadi gerak jari-jari Kristus menulis, bukan di batu tetapi di hati manusia. Sifat dari surat pujian Paulus ini sungguh mengandalkan dan meninggikan Allah semata (4-6).

Inilah perbedaan yang sangat menonjol antara Paulus yang sedang dianggap enteng dan para pelayan palsu yang sedang dikagumi oleh jemaat Korintus. Meski sadar bahwa pemberitaan Injil yang dia kerjakan menampakkan hasil, Paulus paham bahwa itu bukan karena kecakapan dirinya. Roh Allah saja yang membuat orang merespons Injil. Oleh sebab itu surat rekomendasinya bukan berisi tulisan tangan manusia tentang pekerjaannya, tetapi pemaparan karya Roh Kudus dalam pemberitaan Injil.

Kita harus sadar bahwa Allah yang memampukan kita untuk melayani. Maka kita tidak perlu meninggikan diri bila merasa mampu, dan tidak perlu mundur bila merasa tidak sanggup. Ingatlah bahwa Dia yang bekerja dalam pelayanan yang kita lakukan bagi Dia. Bila kita tidak terlibat pelayanan, marilah kita menghormati pelayan Tuhan. Jangan kita mengkultuskannya bila ia punya banyak kemampuan atau merendahkannya bila ia terlihat belum mampu. Yang lebih penting, jangan kita mudah menilai menurut ukuran-ukuran lahiriah. Belajarlah menilai segala sesuatu dari sudut rohani!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org