Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/03/07

Rabu, 7 Maret 2007

Bilangan 7:1-11
Menghormati kekudusan Tuhan

Judul: Menghormati kekudusan Tuhan Sebagai respons terhadap berkat Allah yang disampaikan melalui perantaraan imam (6:22-27), umat Israel melalui pemimpin mereka memberikan persembahan mereka kepada Allah (2-3). Ini dilakukan sesudah Musa mengurapi dan menguduskan Kemah Suci beserta seluruh perabotannya, juga mezbah dengan segala perkakasnya (1).

Mengikuti perintah Tuhan, Musa mengambil persembahan umat Israel dan memberikannya kepada tiga keluarga imam sesuai kebutuhan dan tanggung jawab mereka (4-9). Dua kereta dengan empat ekor lembu untuk bani Gerson, empat kereta dengan delapan ekor lembu untuk Merari (6-8). Bani Kehat tak mendapat bagian sebab tugas mereka adalah mengangkat barang-barang kudus dengan bahunya (9).

Terlihat bagaimana pelayanan kepada Allah diorganisir begitu rupa sehingga tiap pelayan Tuhan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian ada spesialisasi dalam menangani suatu pekerjaan. Ini dapat meminimalisir kemungkinan terabaikannya suatu pekerjaan. Hal yang tak kalah penting adalah pengutamaan kekudusan Allah yang dimulai sejak pengurapan, pengudusan, sampai pentahbisan Kemah Suci dengan segala perabotannya, serta mezbah dengan segala perkakasnya. Pengutamaan kekudusan Tuhan juga tampak dalam larangan bertindak sembarangan terhadap barang-barang kudus: bani Kehat harus mengangkat benda kudus dengan bahu mereka.

Firman Tuhan kepada Musa ini menjadi pelajaran penting bagi kita yang terlibat dalam tugas melayani Tuhan. Kemajuan ilmu manajemen memungkinkan kita menerapkan cara mengorganisir suatu pekerjaan. Seminar pengembangan potensi diri juga bisa diterapkan untuk melayani seefisien dan seefektif mungkin. Tetapi ada hal penting yang harus kita perhatikan, yaitu pengutamaan kekudusan Tuhan. Maka perlu bagi kita meninjau ulang setiap pola, strategi dan juga program pelayanan, kiranya semua itu memperlihatkan penghormatan kita pada kekudusan Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org