Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/01/19

Jumat, 19 Januari 2007

Lukas 8:1-15
Respons menentukan akhir

Judul: Respons menentukan akhir "Ikut arus" dipakai juga sebagai istilah bagi orang yang cari aman dengan tidak mau menentukan sikap sendiri. Seolah dengan bersikap demikian, ia tidak akan dituntut pertanggungjawaban. Namun orang yang pernah mengalami kuasa Tuhan atau mendengar suara Tuhan tidak bisa bersikap seperti itu. Harus ada respons pribadi!

Perempuan-perempuan yang bersama Yesus pada waktu itu adalah orang-orang yang telah mengalami kuasa Yesus. Respons mereka terhadap Yesus dinyatakan dengan melayani rombongan-Nya yang sedang berada dalam perjalanan pelayanan (1-3).

Lalu melalui perumpamaan seorang penabur, Yesus mengungkapkan bahwa respons orang terhadap firman-Nya tidaklah sama. Yang dimaksud adalah bagaimana orang memberi kesempatan kepada benih firman untuk bertumbuh dan berbuah dalam hidupnya. Akan terbukti kemudian bahwa dalam hati beberapa orang benih firman tidak pernah mendapat kesempatan untuk berkecambah (5, 12). Di hati orang yang lain pertumbuhan benih firman terhalang karena mereka tidak dapat tabah serta mudah goyah oleh pencobaan (6, 13). Ada juga hati orang yang dipenuhi kekuatiran atau kekayaan dan kenikmatan hidup. Akibatnya, benih firman Tuhan terhimpit (7, 14) padahal sebelumnya ada potensi untuk berbuah. Meskipun demikian, masih ada orang yang merespons firman Tuhan lalu menaatinya. Ia tekun, karena itu imannya bertumbuh dan menghasilkan buah (8, 15).

Kalau diminta memilih maka kita tentu ingin memiliki respons yang positif dari hati yang baik dan iman yang berbuah. Tetapi respons semacam itu bukan terjadi begitu saja tanpa melewati tantangan atau pencobaan. Justru karena memiliki ketahanan dan keteguhan iman dalam menghadapi semua itu maka iman jadi bertumbuh serta berbuah.

Renungkan: Respons kita terhadap Tuhan teruji melalui semua kesulitan dan kesenangan hidup yang kita alami agar iman kita bertumbuh dan berbuah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org