Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/09/10

Rabu, 10 September 2025 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Lukas 15:1-7
Kasih yang Melampaui Batas

Kasih manusia sangatlah wajar memiliki batas. Manusia pada umumnya mengasihi orang yang mengasihinya, antara lain orang-orang terdekat seperti keluarga. Namun, saat harus mengasihi orang yang telah menyakiti, kita akan mengalami kesulitan mengasihi mereka. Dalam pandangan dunia ini, kalaupun mengasihi orang lain tidak mendatangkan keuntungan, minimal tidak merugikan diri sendiri.

Dalam Lukas 15:1-7 ini, kita menyaksikan sebuah pertentangan antara sikap Tuhan Yesus terhadap orang-orang berdosa dan terabaikan dengan pandangan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Bagi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, menjaga "kekudusan" atau kebersihan diri dengan tidak berdekatan dengan orang-orang berdosa dan orang-orang yang dianggap tidak layak di masyarakat adalah hal yang utama. Mereka lebih risau kalau mereka tidak tahir secara fisik daripada tidak mempraktikkan kasih kepada sesama (lih. Luk. 10:25-37).

Kontras dengan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, Tuhan Yesus justru mendekati orang-orang yang dianggap najis oleh para pemimpin agama tersebut. Tuhan Yesus bergaul dengan orang-orang berdosa, termasuk pemungut cukai, dan Ia sama sekali mengabaikan sungut-sungut mereka terhadap pergaulan dengan kalangan tertentu (1-2). Tuhan Yesus datang untuk menawarkan keselamatan kepada orang berdosa, untuk menunjukkan bahwa Allah mengasihi mereka. Tuhan Yesus tidak peduli terhadap tuduhan-tuduhan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang penuh dengan kemunafikan. Sebaliknya, Ia terus mendatangi orang-orang yang membutuhkan-Nya, tanpa memedulikan dampak dari orang-orang yang ditolak ini terhadap reputasi-Nya.

Kasih yang dilakukan Tuhan Yesus melampaui batas-batas yang dibuat oleh manusia. Kasih-Nya mampu menjangkau semua orang dan menembus semua lapisan dan golongan yang sering kali membatasi kasih kita. Bagaimanapun Anda telah jatuh atau merasa sangat tidak layak, ingatlah bahwa kasih Kristus tidak terbatas.

Percayalah dan alamilah betapa indahnya kasih Kristus. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org