Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/08/08 |
|
![]() |
|
Jumat, 8 Agustus 2025 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
|
|
Di dunia persilatan jika dua orang memiliki ilmu yang sama dan datang dari perguruan yang sama, mereka menjadi kawan. Namun, bila yang satu berasal dari perguruan yang memiliki ilmu itu dan yang satu lagi berasal dari perguruan yang lain, orang itu dianggap mencuri ilmu dan dipandang sebagai lawan. Mungkin semangat seperti ini yang menjiwai Yohanes dan murid-murid yang lain. Dengan tegas, Yohanes melaporkan kepada Sang Guru bahwa seseorang mengusir setan demi nama-Nya, padahal dia bukan salah satu dari pengikut-Nya. Ia juga menyampaikan tindakan berani yang telah mereka lakukan untuk mencegah orang itu dari melakukan apa pun atas nama-Nya lagi (49). Berbeda dari ekspektasi Yohanes, Yesus malahan menegurnya. Ia mengajar mereka bahwa orang yang melayani akan tampak dari apa maksud pelayanannya. Bagi Yesus, orang yang melayani demi nama-Nya meski tidak berasal dari kelompok yang sama, bukanlah orang yang harus dicegah. Selama orang itu tidak menggunakan pelayanan untuk maksud yang berbeda dari yang diajarkan oleh Yesus kepada pada pengikut-Nya, dia juga adalah seorang pelayan. Ia mengingatkan mereka untuk tidak melawan orang yang tidak melawan mereka, melainkan menerima orang itu sebagai pihak yang sama dan melihat pelayanan itu sebagai pelayanan bersama (50). Teguran Yesus juga penting sebagai koreksi bagi setiap pelayan gereja hari ini. Yesus menerima semua orang yang melayani atas nama-Nya selama maksudnya benar-benar untuk menyatakan kuasa-Nya dan menyebarkan kebaikan, bukan untuk mendapatkan banyak uang, menaikkan pamor, ataupun meninggikan diri. Yesus menghendaki agar siapa pun yang melayani demi nama-Nya saling menerima dan mengakui. Tuhan Yesus tidak pernah membatasi pelayanan bagi-Nya secara eksklusif untuk kelompok atau individu tertentu saja. Ia menghendaki agar kita semua, yang datang dari beragam latar belakang dan pengalaman, melayani bersama-sama sebagai kawan sepelayanan, satu di dalam Tuhan, bukan lawan. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |