Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/07/09

Minggu, 9 Juli 2006

Mazmur 119:67-88
Menderita karena firman

Judul: Menderita karena firman

Mengapa orang Kristen menderita? Ada banyak alasan, namun dari perikop ini kita bisa melihat dua macam penderitaan yang dikaitkan dengan firman Tuhan.

Pertama, penderitaan sebagai akibat proses pembelajaran firman (67). Menurut 2Tim. 3:16 salah satu manfaat firman dalam rangka mendidik orang dalam kebenaran adalah dengan menyatakan kesalahan orang tersebut. Mengapa firman menyingkapkan kesalahan? Apa maksud dan tujuan dari pengalaman menyakitkan tersebut? Pemazmur yakin bahwa Tuhan sedang mengajarkan dirinya agar hidup dalam kebenaran, serta berpegang teguh pada firman-Nya. Allah tegas. Ia akan mengizinkan penderitaan menerpa orang percaya ketika orang percaya bermain-main dengan hal-hal yang tidak benar. Tuhan baik. Ia berbuat demikian karena menginginkan yang terbaik bagi anak-anak-Nya (68, 75). Melalui penindasan, diharapkan anak-anak Tuhan sadar kesalahan mereka sehingga mereka bertobat dan belajar taat kepada firman-Nya (71).

Kedua, penderitaan sebagai bagian proses pikul salib (69). Penderitaan ini justru terjadi karena taat firman, yang mengakibatkan diri dibenci dan dikucilkan oleh dunia ini (78, 83, 85). Derita karena kebenaran memang berat, tetapi menguatkan. Dalam penderitaan, rohani dan iman kita bertumbuh dengan pengharapan yang membuat kita makin menantikan saat Tuhan menolong. Kita tidak hanya berharap Ia melegakan penderitaan, tetapi jaya menegakkan kebenaran serta menghukum pihak yang bersalah (81-84). Penderitaan karena taat firman sesungguhnya menempa anak-anak Tuhan menjadi lebih kuat serta lebih menjunjung Allah dan firman-Nya. Sebenarnya kedua macam penderitaan itu, Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita karena Dia mengasihi kita dan menginginkan kita semakin bersinar dalam karakter Ilahi.

Camkan: Firman Tuhan mengikis habis semua karakter buruk kita dan menopang iman kita menuju kesempurnaan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org