Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/01/28

Sabtu, 28 Januari 2006

Keluaran 22:1-15
Menghormati milik orang lain

Judul: Menghormati milik orang lain

Manusia memerlukan berbagai kebutuhan seperti uang, makanan, rumah, pekerjaan, dll. Semuanya itu penting, namun hanya sebagai sarana dan alat untuk menunjang kehidupan. Kehidupan itu sendiri jauh lebih penting. Itu sebabnya, peraturan-peraturan Allah bagi umat-Nya sangat menekankan harkat manusia dan memandang pelecehan terhadap harkat manusia itu adalah pelanggaran hukum Allah.

Peraturan Allah pada nas ini, berkonsentrasi pada kerugian yang dialami seseorang dan kompensasi materi yang harus ia terima. Seseorang yang merugikan orang lain secara materi, dendanya haruslah materi juga. Ia tidak boleh mendapat hukuman secara fisik apalagi dengan menghilangkan nyawanya. Dalam kasus pembelaan diri ketika rumah seseorang dimasuki maling maka pembunuhan yang terjadi tidak dianggap melanggar Hukum Taurat (ayat 2). Terhadap perbuatan yang merugikan harta sesama, hukuman dengan menjatuhkan ganti rugi sepadan/sepenuhnya (ayat 1, 3, 5-6, 12), atau denda dua kali lipat (ayat 4, 7, 9) adalah wujud pertanggungjawaban pelaku kesalahan tersebut. Sekali lagi, peraturan-peraturan ini dibuat agar setiap anggota umat Tuhan belajar peduli dan bertanggung jawab terhadap harta milik sesamanya. Sikap demikian menunjukkan bahwa ia menghormati sesamanya sebagai anggota umat Tuhan yang mendapatkan kasih karunia Allah yang sama.

Peraturan-peraturan ini sebenarnya menjabarkan dua hukum Tuhan, "jangan mencuri," dan "jangan menginginkan harta sesamamu" (Kel. 20:15, 17). Di balik semua peraturan tersebut, Tuhan menginginkan kita menjaga motivasi diri dari rasa iri terhadap perbedaan berkat Tuhan bagi sesama kita. Sikap puas terhadap segala anugerah Tuhan akan memampukan kita mensyukuri hidup ini serta bersukacita bersama dengan saudara seiman yang juga diberkati-Nya.

Camkan: Percaya kepada hikmat pemeliharaan Allah membuat kita puas terhadap apa yang kita miliki dan hormat terhadap apa yang orang lain miliki.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org