Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/11/21

Jumat, 21 November 2025 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Ulangan 9:1-6
Bukan Kuatku, tetapi Tuhanku!

Mengandalkan kekuatan dalam menghadapi musuh yang besar sering menimbulkan ketakutan, dan perasaan minder serta pesimis. Namun, memperoleh kemenangan sering sekali menjadikan seseorang menjadi pongah. Hal inilah yang diperingatkan Musa kepada bangsa Israel saat menghadapi musuh yang jauh lebih besar dan lebih kuat dari mereka.

Bangsa Israel akan menyeberangi Sungai Yordan untuk masuk menduduki bangsa yang lebih besar dan lebih kuat, dengan kota-kota besar yang berkubu sampai ke langit. Orang-orangnya besar dan tinggi, khususnya suku Enaq, tidak ada orang yang mampu bertahan menghadapinya (1-2). Hal itu menimbulkan ketakutan, keraguan, dan pesimistis bagi bangsa Israel ketika mereka mengandalkan kekuatannya.

Musa membesarkan hati bangsa Israel supaya mereka optimis dalam menghadapi musuh yang besar dan tinggi, serta kubu-kubu kotanya dengan mengandalkan TUHAN. Bangsa Israel harus yakin bahwa TUHAN akan berjalan di depan mereka laksana api yang menghanguskan, Dia akan memunahkan dan menundukkan musuh mereka, serta memampukan bangsa Israel menghalau dan membinasakan musuh mereka (3). Mereka tidak berorientasi kepada kekuatan musuh, melainkan kepada TUHAN dan menempatkan Dia sebagai yang terdepan.

Musa juga melarang bangsa Israel pongah setelah mengalahkan musuh mereka. Jangan mereka berkata dalam hatinya, "Karena kebenarankulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini" (4). Bukan karena kebenaran mereka dan ketulusan hati mereka, tetapi karena TUHAN itu sendiri. Sesungguhnya, bangsa Israel bangsa yang tegar tengkuk. Bangsa Israel harus sadar diri di hadapan TUHAN sehingga mereka dapat menjadi bangsa yang rendah hati.

Janganlah takut dan gentar dalam menjalani tantangan kehidupan. Tetaplah optimis karena kita memiliki Allah yang maha kuat dan dahsyat yang memampukan kita untuk menghadapinya. Bukan kuatku, tetapi Allah-ku yang hebat! Allah ku menang! [MRG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org