Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 20 Juni 2022 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2022 | edisi berikut
Senin, 20 Juni 2022 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Roma 1:18-32
Menolak Kebenaran Allah

Sekalipun manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jauh di dalam dirinya manusia sadar, Allah itu ada. Permasalahan muncul ketika manusia memilih untuk mengabaikan Allah. Sebab, ia bukan hanya menolak kebenaran, melainkan juga Allah Sang Kebenaran.

Manusia tahu tentang Allah, tetapi mereka menolaknya. Manusia menindas kebenaran dengan kelaliman (18). Artinya, mereka tahu kebenaran tentang Allah, tetapi mereka sengaja menekan dan meniadakannya supaya mereka dapat hidup menurut cara mereka sendiri.

Karena manusia memilih untuk hidup dalam dosa, Allah membiarkan mereka terpuruk dalam dosa mereka dan menanggung akibatnya (24-29). Mereka hidup sama seperti binatang sebab mereka dikuasai hawa nafsu, bahkan mereka mendorong orang lain untuk berbuat dosa juga.

Manusia diciptakan lebih mulia dari semua ciptaan yang ada. Namun, akhirnya mereka lebih rendah daripada ciptaan lainnya. Sekalipun pada akhirnya mereka merasakan penderitaan akibat dosa, mereka tetap tidak mau bertobat sehingga mereka tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Betapa menderitanya mereka yang menolak Allah dan betapa mengerikannya konsekuensi yang ditanggung. Karena itu, tidak mengherankan jika mereka yang jahat akan makin jahat. Hidup mereka tersesat sejak mereka menolak kebenaran yang sejati itu.

Lalu, bagaimana dengan kita sendiri? Ketika kebenaran datang menyapa, bagaimana reaksi kita? Apakah kita marah dan merasa diri benar? Ataukah, kita dengan rendah hati menerima teguran itu dan kembali melakukan kebenaran? Mungkin teguran itu datang dari firman Tuhan yang kita baca atau dari orang-orang di sekitar kita. Mari kita belajar meresponsnya dengan benar.

Evaluasilah diri kita. Jika hidup kita memang telah menyimpang dari Tuhan, akuilah di hadapan-Nya dan berubahlah. Dalam perjalanan mengikut Tuhan, mari kita terus memohon belas kasihan dan pertolongan-Nya untuk menjaga hati kita supaya senantiasa berkenan kepada Allah, Sang Kebenaran. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Ibrani 6:9-20
  Arsip
< Juni 2022 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org