Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 24 Juli 2019 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2019 | edisi berikut
Rabu, 24 Juli 2019 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Imamat 23:1-44
Allah dan Sabat

Kemajuan teknologi digital menghadirkan pandangan dunia datar sebagaimana paparan Thomas Friedman (2005). Selang 12 tahun kemudian, Friedman memaparkan realitas parahnya akselerasi dunia yang bertambah kompleks melalui buku terlaris lain "Thank You for Being Late" (2017). Seiring berjalannya waktu dalam sejarah, konsistensi pandangan manusia atas dimensi waktu sebagai komoditi terkait dengan uang tampaknya tidak berubah. Akibatnya, manusia-termasuk komunitas Kristen-terus digenjot bekerja tanpa henti demi produktivitas.

Imamat 23 memberikan fondasi penting bahwa Allah menguduskan waktu. Allah menetapkan tujuh perayaan rohani. Semuanya terkait dengan karya penciptaan dan penebusan-Nya. Dari ketujuh penetapan tersebut, prinsip Sabat juga merambah ke-6 hari peringatan lainnya (7, 11, 15, 21, 25, 30, 31, 32, 35, 38). Dengan menghidupi Sabat tiap minggu, melalui hari perhentian, umat Allah pada dasarnya menyerupai Allah. Dengan demikian, yang namanya hidup berpusat pada Allah bukan sekadar slogan rohani, tetapi diwujudkan melalui pengisian waktu kehidupan. Melalui seluruh peringatan rohani, umat diajak memfokuskan pikiran dan diri kepada Allah sendiri. Karena seluruh peringatan tersebut bersifat siklus tahunan yang tidak berhenti.

Melalui penetapan ini, Allah menegaskan bahwa waktu adalah milik-Nya. Umat-Nya diundang untuk menghormati hari peringatan rohani bukan demi legalisme, tetapi karena manusia tidak mungkin memikirkan Allah tanpa perhentian.

Oleh karena itu, sikapilah peringatan-peringatan rohani dengan seharusnya. Jangan pernah mengabaikan hari perhentian dan peringatan gerejawi yang terkait dengan karya keselamatan Allah. Sebab waktu-waktu hidup ini adalah milik Allah. Persembahkan kembali waktu tersebut melalui perhentian untuk menikmati Allah, demi memperdalam penghayatan bahwa hidup ini bukanlah milik kita.

Doa: Tuhan, tolong kami menghormati-Mu melalui pengisian waktu yang berpusat pada Kristus. [BL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 1 Oktober 2025
Lukas 20:27-40
  Arsip
< Juli 2019 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org