Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu 4 Oktober 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2008 | edisi berikut
Sabtu 4 Oktober 2008

Yehezkiel 5:1-17
Tuhan melawan Israel

Judul: Hukuman dan anugerah
Peragaan nubuat di ayat 1-4 menyambung perikop sebelumnya dan diteruskan dengan penjelasan makna peragaan nubuat tersebut berupa khotbah penghukuman (ayat 5-17). Kali ini pedang menjadi simbol penghukuman yang Yehezkiel gunakan. Mencukur rambut dan janggut pada masa itu bisa merupakan tindakan perkabungan, bisa juga dimengerti sebagai suatu kehinaan. Umat Tuhan akan mengalami kehinaan yang sangat oleh perbuatan tangan Tuhan sendiri atas dosa-dosa mereka.

Peragaan nubuat ini jelas sekali menyatakan bagaimana kedahsyatan penghukuman yang Tuhan lakukan atas umat-Nya. Hal itu diperjelas dalam uraian khotbah Yehezkiel (ayat 12). Sepertiga umat akan binasa bersama kehancuran Yerusalem. Penyakit sampar dan kelaparan melanda puing-puing kota tersebut, sepertiga lainnya binasa oleh pedang dalam peperangan, saat pengepungan oleh musuh berlangsung. Sementara sepertiga sisanya diangkut ke pembuangan.

Tuhan menghukum Israel secara dahsyat (ayat 12-17) karena dosa-dosa pemberontakan mereka (ayat 6) yang membuat mereka lebih jahat daripada bangsa-bangsa lain (ayat 7-11). Tuhan sendiri akan bangkit melawan mereka karena cemburu-Nya terhadap umat milik-Nya sendiri yang ternyata menolak tunduk dan hormat kepada-Nya.

Hal yang menarik dari peragaan nubuat ini adalah dari sepertiga rambut terakhir yang dihembus angin bertebaran, Yehezkiel disuruh menyimpan segenggam di jubahnya (ayat 3). Inilah simbol sisa Israel yang akan diselamatkan di pembuangan. Semuanya ini menyatakan kedaulatan Allah dan inisiatif-Nya untuk tidak memusnahkan seluruhnya.

Seperti para nabi lainnya, berita penghukuman sedahsyat apapun tidak pernah menjadi akhir pemberitaan mereka. Di ujung hukuman keras, selalu ada belas kasih dan kasih setia Tuhan. Namun hal itu bukan untuk dijadikan alasan hidup sembarangan di dalam dosa. Setiap sikap meremehkan tindakan anugerah Allah harus dibayar mahal (ayat 4).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 16 Mei 2025
Bilangan 18
  Arsip
< Oktober 2008 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org