Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/09/13

Rabu, 13 September 2023

Bacaan   : KEJADIAN 4:1-16
Setahun : Yehezkiel 43-45
Nas       : Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. (Kejadian 4:8)

Andai Tuhan Sendiri

Seorang pemuda berkali-kali memperingatkan sahabatnya untuk tidak minum minuman keras. Tetapi sang sahabat tetap mabuk-mabukan setiap malam. Kebiasaan buruk tersebut berlanjut hingga lima tahun. Akhirnya sahabat itu sakit, lalu meninggal dunia. Sedih hati pemuda itu berkata, "Andai Tuhan sendiri yang memperingatkan, pasti sahabatku akan mendengarkan."

Amarah tersulut di hati Kain saat mengetahui korban persembahan Habel, adiknya, diindahkan oleh Tuhan, sedangkan korban persembahannya sendiri tidak (ay. 3?5). Kain berniat melenyapkan nyawa Habel. Maka Tuhan memberikannya peringatan. Tuhan berkata dosa sudah mengintip di depan pintu. Dosa itu sangat menggodanya, tetapi ia harus berkuasa atasnya (ay. 7). Kain mendapat peringatan secara langsung dari Tuhan, tetapi ternyata dosa tetap ia lakukan. Selanjutnya Kain mengajak Habel pergi ke ladang. Setiba di situ ia memukul adiknya itu, lalu membunuhnya (ay. 8)

Tidak benar kita memprotes Tuhan dengan melontarkan kata-kata serupa pemuda tadi. Faktanya, Tuhan selalu memberi peringatan kepada manusia, hanya caranya tidak seperti yang kita pikirkan atau bayangkan. Tuhan memberikan peringatan mungkin melalui khotbah pendeta, wejangan orang tua, teguran pemimpin rohani, nasihat sahabat, bahkan ocehan seorang anak kecil. Yang menjadi masalah adalah kebebalan hati manusia. Manusia tidak mau meninggalkan kenikmatan dunia. Kebebalan hati ialah penghalang utama dari keselamatan jiwa. Mari kita berdoa agar Tuhan menjauhkan kebebalan dari hati kita, juga dari hati orang-orang yang kita kasihi. Karena selama bebal hati masih dimiliki, andaipun Tuhan sendiri yang datang memperingatkan, maka tetap tidak akan ada perubahan apa pun. --LIN/www.renunganharian.net

KEBEBALAN HATI MEMBAWA MANUSIA
TERUS-MENERUS TERJERUMUS KE DALAM DOSA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org