Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/06/12

Senin, 12 Juni 2023

Bacaan   : KEJADIAN 39
Setahun : Ester 1-3
Nas       : Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana. (Kejadian 39:20)

Iman Sejati

Seperti apakah iman sejati itu? Kata-kata yang tertulis pada dinding sebuah sel penjara di Eropa memuat jawabannya. "Saya percaya adanya matahari walaupun ia tidak bersinar. Saya percaya adanya cinta walaupun saya tidak merasakannya. Saya percaya kepada Allah walaupun Dia diam." Ya, iman sejati ditunjukkan dengan kesediaan untuk tetap memercayai Tuhan walaupun tidak menerima tanggapan.

Yusuf ialah gambaran dari seorang yang memiliki iman sejati kepada Tuhan. Dalam kesesakan, Yusuf berseru kepada Tuhan. Namun kenyataannya, Tuhan diam. Tuhan diam saat Yusuf dilemparkan dalam sumur kosong (Kej. 37:24). Tuhan diam saat Yusuf dijual kepada orang asing seharga 20 syikal perak (Kej. 37:28). Tuhan diam saat Yusuf bekerja sebagai budak. Bahkan Tuhan diam saat Yusuf difitnah, lalu dimasukkan ke dalam penjara (ay. 13-20). Walaupun tidak menerima tanggapan atas semua seruannya, Yusuf percaya kepada Allah. Hal itu tersirat dari cara hidupnya. Yusuf tidak tawar hati, mau semangat bekerja, pula teguh memegang perintah Tuhan.

Diam bukan berarti Tuhan mengabaikan atau meninggalkan kita. Tengok kembali pengalaman kehidupan Yusuf. Walaupun seolah Tuhan tidak berbuat apa-apa, tetapi penyertaan tidak berhenti Dia curahkan. Di mana pun Yusuf berada, ia dapat menjadi orang kepercayaan (ay. 4, 22). Sampai akhirnya Yusuf diangkat menjadi penguasa (Kej. 41:41). Diam maksudnya ialah Tuhan bekerja dengan cara-cara di luar pengetahuan kita. Semoga kebenaran ini menolong kita untuk memiliki iman sejati. Mari tetap percaya kepada Tuhan walaupun belum menerima tanggapan atas seruan doa. Mari tetap percaya kepada Tuhan walaupun ketika kita rasakan seolah Dia diam. --LIN/www.renunganharian.net

IMAN SEJATI TIDAK DIGERAKKAN OLEH TANGGAPAN, NAMUN KEYAKINAN BAHWA
TUHAN SELALU TURUT BEKERJA UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org