Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/04

Sabtu, 4 Maret 2023

Bacaan   : 1 TAWARIKH 22:2-19
Setahun : Ulangan 8-10
Nas       : "Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN." (1 Tawarikh 22:19)

Terarah pada Tuhan

Apa yang Anda lakukan saat menghadapi kegagalan? Gagal menjalin hubungan, gagal naik jabatan, gagal membangun bisnis, gagal mengupayakan kesembuhan dari penyakit, dan lain-lain. Apakah Anda memilih untuk berhenti dan meratapi nasib, atau berupaya mencari jalan lain guna melanjutkan perjuangan? Sebagian orang menjadi putus asa saat gagal. Sebagian lagi melampiaskan emosi dengan berlaku destruktif. Ekstremnya, ada yang sampai berusaha bunuh diri.

Daud sangat ingin membangun Bait Allah. Namun Tuhan tidak merestui niatnya. Meski demikian, Daud tidak merasa gagal, tidak berguna, apalagi putus asa. Daud juga tidak memaksakan diri mendirikan Bait Suci karena merasa mampu tanpa Tuhan. Mengetahui bahwa Allah akan memakai Salomo, Daud mempersiapkan putranya itu agar taat kepada Allah. Daud juga mengumpulkan material yang dibutuhkan untuk membangun Bait Suci.

Mengarahkan hati untuk selalu melakukan kebenaran Tuhan bukanlah tindakan yang mudah. Saat segala sesuatu berjalan di luar harapan, kadang muncul keinginan untuk mencari jalan sendiri. Melihat pengalaman Daud, baiklah kita menyadari bahwa keberhasilan menghidupi kehendak Tuhan tidak selalu ditandai dengan keberhasilan mencapai keinginan diri. Keberhasilan di hadapan Tuhan adalah kesediaan kita untuk tetap merendahkan hati menjalani setiap panggilan dan kehendak-Nya dengan rela dan setia. Karena target yang harus kita capai dalam hidup ini bukanlah menjadi pribadi yang tak tertandingi, melainkan kesetiaan kita dalam menghidupi kehendak Bapa. --EBL/www.renunganharian.net

JANGAN PERNAH MERASA GAGAL HANYA KARENA HARAPAN YANG BELUM TERWUJUD,
KARENA TIDAK ADA KEGAGALAN YANG LEBIH FATAL DARI KEGAGALAN
MEMPERTAHANKAN DIRI MENJADI ANAK TUHAN YANG TAAT.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org